
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, memerintahkan kepada aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan desa dan kelurahan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi lintas sektor. Agar pelayanan terhadap masyarakat semakin baik.
Demikian disampaikan bupati saat menghadiri kegiatan diseminasi pendalaman tugas aparatur kecamatan dan desa/kelurahan di GOR Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Selasa (20/12/22).
Dalam sambutannya, bupati menekankan kepada jajaran birokrasi di tingkat Kecamatan dan desa/kelurahan tentang pentingnya mengefektifkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak di wilayahnya.

“Komunikasi dan koordinasi lintas sektor di wilayah harus lancar. Semisal koordinasi dan komunikasi dengan Forkopimcam seperti Danramil atau pun Kapolsek. Ketika ini sudah baik, menjawab persoalan di wilayah pun akan lancar,” kata bupati.
Menurutnya, komunikasi dan koordinasi menjadi hal penting dalam menjalankan roda pemerintahan. Baik dari sisi pelayanan kepada masyarakat maupun pembangunan infrastruktur dan berbagai hal lainnya.
“Sinkronisasi pembangunan infrastruktur misalnya, harus terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik. Sehingga, konektivitas infrastruktur itu benar-benar terlaksana dan berdampak positif bagi masyarakat. Jadi, tidak sekadar membangun saja,” ujarnya.
Maka dari itu, diseminasi ini sangat diperlukan bagi aparatur di wilayah. Hal ini untuk mewujudkan aparatur yang kreatif, inovatif, dan profesional.
“Untuk menjawab permasalahan di wilayah pun, perlu aparatur yang kreatif, inovatif, serta profesional. Jadi diseminasi ini, harus bisa membuka pola pikir bapak/ibu semuanya,” ungkapnya.
Apalagi pasca pandemi covid-19, setiap wilayah didorong untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sehingga, daya beli kembali meningkat dan masyarakat semakin sejahtera.
“Dalam mewujudkan semua itu, setiap potensi per wilayah harus dimunculkan dan digali. Sehingga, potensi itu bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Salah satu yang selalu digaungkan dan didorong adalah sektor UMKM. Maka dari itu, Pemkab Sukabumi selalu memunculkan produk UMKM dalam setiap kegiatan.
“Bahkan kami terus menggaungkan bela beli produk UMKM. Semua ini demi meningkatkan daya beli masyarakat dan memunculkan perputaran ekonomi di setiap wilayah,” terangnya.
Marwan juga meminta perangkat daerah untuk terus bergerak dan mempelajari karakter setiap wilayah demi mewujudkan roda pemerintahan yang baik. “Teruslah bergerak, lihat potensi yang dimiliki, dan tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kabupaten Sukabumi Sendy Apriadi mengatakan, diseminasi pendalaman tugas aparatur kecamatan dan desa/ kelurahan ini merupakan rangkaian terakhir. Sebab di Sagaranten ini, merupakan kegiatan yang ketujuh kalinya.
“Ini kegiatan gelombang terakhir untuk tujuh wilayah di Kabupaten Sukabumi setelah sebelumnya dilaksanakan di wilayah Sukaraja, Jampangtengah, Kadudampit, Jampangkulon, Simpenan, Cicurug, dan terkahir di Sagaranten,” bebernya.
Menurutnya, dalam kesempatan sekarang diseminasi diisi berbagai materi dari perangkat daerah terkait seperti dari Inspektorat, BKPSDM, Bapenda, dan beberapa perangkat daerah lainnya. Di mana, kecamatan yang mengikuti kegiatan diseminasi ini, meliputi Sagaranten, Cidolog, Cidadap, Curugkembar, dan Pabuaran.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan agar para camat dan unsur lainnya di tingkat kecamatan, desa/kelurahan bisa mengembangkan berbagai potensi yang ada. Termasuk meningkatkan kemampuan diri para perangkat di tingkatan kecamatan, desa/kelurahan,” terangnya.
Dalam kegiatan ini pun ada gelar UMKM unggulan setiap wilayah ditambah dengan pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. “Produk unggulan setiap wilayah kami tampilkan dalam kegiatan ini selain itu kita dorong untuk meningkatan bela beli produk UMKM,” jelasnya