
Wartawan Iyus Firdaus
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi mengimbau kepada masyarakat untuk memilah sampah terlebih dahulu sebelum di buang ke TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).
Hal itu disampaikan oleh Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, dia mengatakan berdasarkan hasil pantauan di lapangan, sisi pembinaan masyarakat harus terus ditingkatkan. Pembuangan, pemilahan dan pengurangan sampah. Dari sisi pengurangan yang belum optimal sehingga sampah yang masuk ke TPA Cikundul masih terbilang tinggi dalam setiap harinya.

“Yang paling penting menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah, supaya saat membuang sampah hanya menyisakan residu saja,”kata Asep kepada PelitaSukabumi, Selasa (24/1/2023).
Asep juga mengatakan dalam satu hari sampah yang masuk ke TPA Cikundul sebanyak 180 ton, menurut Asep idealnya pemilahan sampah 30 persen oleh masyarakat dan nilai tersebut masih belum tercapai. “Melihat kondisi TPA Cikundul sangat tidak memadai, kita harus kerja keras untuk pengurangan sampah masuk ke TPA Cikundul,”ujarnya.
Lanjut Asep, masih banyak masyarakat yang belum disiplin waktu buang sampah. Disisi lain waktu buang sampah telah diatur, yakni pukul 18.00-06.00 WIB. Hal itu yang mendorong DLH untuk bergerak ke masyarakat melakukan sosialisasi.
Pada tahun 2023, DLH akan gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat, Asep juga mengatakan pada penghujung tahun 2022, DLH telah mengumpulkan para ketua TPS3R untuk mengoptimalkan Sapras (sarana dan prasarana) yang ada. Karena beberapa TPS3R belum optimal.
“Kita akan coba optimalkan keberadaan TPS3R yang akan melibatkan masyarakat juga,”terangnya.
Bahkan DLH juga akan melibatkan peran RT dan RW, agar masyarakat mau memilah sampah sehingga sampah yang dibuang hanya residu ke TPA.