
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, dr. Nurul Aida, mengatakan, penyebab kematian Cici (19) yang jasadnya ditemukan di Sungai Cipelang Jalan Sejahtera RT 001 RW 020, kelurahan Dayeuh luhur, Kecamatan Warudoyong, diduga disebabkan karena kekerasan benda tumpul.
“Kalau kita lihat dari pola lukanya, itu termasuk kekerasan tumpul, kemudian yang di tungkai kanan itu juga kita temukan ada patah tulangnya, kalau memar yang di wajah, ada memar sama luka lecet, tapi tulang tengkorak atau segala macamnya bagus,” kata Nurul.
Sedangkan dilihat pola lukanya yang di kaki yang patahnya itu yang terlihat signifikan, kalau yang di kepala luka terbuka dangkal.
“Tadi kan saya bilang akibat kekerasan benda tumpul, kalau racun saya belum bisa jawab kalau itu harus hasil lab dulu. Sampelnya tetap kami ambil tapi nanti hasil dari labolatorium tidak bisa keluar sekarang,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ketika di dalam air, korban masih berusaha bernafas, maka akan diperiksa paru-parunya. Hasil pemeriksaannya kata dia akan dikirim ke laboratorium sampai menunggu hasilnya nanti.
Apabila dikait-kaitkan dengan tindak pemerkosaan oleh seseorang terhadap korban, pasti harus ada upaya pemaksaan dan itu adalah wilayah penyidik kepolisian. Kalau forensik hanya akan mengambil sampel ada atau tidaknya sperma sambil menunggu hasil lab.
“Biasanya semingguan untuk hasil lab semuanya, nanti baru saya kompilasi masukan di visum nanti kasih pak penyidik. Sedangkan luka di kepala kurang lebih 15 sentimeter, tapi lumayan besar,” terangnya.