
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Iyus Firdaus
Plt Camat Cibeureum Yanwar Ridwan menyebut, forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), mampu meningkatkan kondusifitas dan keberlangsungan pembangunan di Kota Sukabumi.
Hal tersebut disampaikannya, saat menghadiri acara Musrenbang, digelar di Resto Rinjani Jalan Sarasa Loasari kecamatan Cibeureum, Rabu (01/02/2023).

“Musrenbang Kecamatan Cibeureum 2023, diharapkan mampu meningkatkan kondusifitas Kota dan menjaga keberlangsungan pembangunan di wilayah Kota Sukabumi,” kata Yanwar.
Dia menambahkan, setiap kelurahan mendapatkan lima bidang fisik, jika dikalikan empat kelurahan jadi 20 titik pembangunan fisik yang bersumber dari dana kelurahan.
“Adapun yang prioritas yang belum di tindaklanjuti dari tahun 2023 sekarang yaitu pembangunan jalan Selaater, yang menghubungkan jalan Cibeureum Hilir, Limusnunggal dan wilayah Nanggeleng,” jelasnya.
Bahkan pada 2023 ada swadaya masyarakat hampir Rp300 juta. Saat ini sudah di hotmik, karena daerahnya labil sehingga tidak bisa dilakukan betonisasi.
“Warga masyarakat maunya di beton mudah-mudahan ada dewan dari provinsi kita dapat dorong kalau anggaran kota tidak memungkinkan, karena betonisasi pasti biayanya miliaran rupiah,” ujarnya.
Sedangkan bidang non fisik kata dia akan direalisasikan melalui pengadaan pelatihan-pelatihan bagi banyak UMKM, pelatihan Linmas dan kegawatdaruratan bidang kebencanaan.
Pada kesempatan yang sama dia mengungkapkan, saat ini memasuki tahun politik. Dana non fisik itu bisa digunakan untuk membeli seragam Linmas agar tampak gagah dan berwibawa. Tidak hanya itu, bisa juga dimanfaatkan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan kemasyarakatan.

‘Kita akan menyambut Kecamatan Cibeureum sebagai pusat pemerintahan kota, jadi KNPI baik OKP Ormas masyarakat RT RW, LKK yang ada di kita agar siap, maka kita ingin mengadakan pelatihan-pelatihan terutama UMKM,” ujarnya.
Di Kecamatan Cibeureum ada titik -titik UMKM yang melegenda dan sudah ngetop di wilayah kota dan di provinsi.
“Di sini ada pelaku usaha pembuatan kerupuk dan ranginang di limusnunggal, banyak UMKM yang perlu kita push, ke tingkat yang lebih tinggi, dan mudah -mudahan dengan permohonan bantuan non fisik ini, wabil khusus Diskomindag dapat memfasilitasinya,” terangnya.
Dia juga berharap, porsi untuk kecamatan Cibeureum, karena untuk mempersiapkan kecamatan Cibeureum aman nyaman, untuk menyambut pusat pemerintahan di kota. Jadi porsi untuk pembangunan fisik dan infrastruktur lebih banyak ke Cibeureum.