
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan strategi menghadapi lonjakan harga pangan dan energi dalam skala global. Caranya yaitu dengan terus menjaga kestabilan harga kedua komoditas tersebut.
Hal itu disampaikan Andri saat menghadiri Forum Perangkat Daerah (FDP) Dinas Ketahanan Pangan , Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi 2023 untuk perencanaan tahun 2024, di Gedung Pertemuan KAC Cikundul, Selasa (7/2/2023).

“Isu strategis tentang ketahanan pangan dan energi pun telah menjadi isu strategis yang berkembang di nasional, Bahkan di tingkat global. Oleh sebab itu perlu menjaga agar ketahanan pangan dan energi tidak mudah terguncang oleh gejolak kenaikan harga pangan dan energi global,” kata dia.
Selain itu secara regional di Jawa Barat, terdapat beberapa tantangan dalam pemenuhan pangan penduduk. Tantangan yang dimaksud adalah perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, pandemi, serta disrupsi pasokan dan Inflasi, tambahnya.
Untuk menjawab tantangan pada isu ketahanan pangan ujarnya, dalam rencana pembangunan Daerah Kota Sukabumi tahun 2024-2026 telah di rumuskan strategi peningkatan ketahanan pangan dengan arah kebijakan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan meningkatkan Diversifikasi pangan masyarakat.
“Program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat serta program-program yang memiliki daya ungkit terhadap kesejahteraan masyarakat perlu tetap dilanjutkan pelaksanaanya,” jelas Andri.
Kegiatan yang mengusung tema mewujudkan ketersediaan pangan yang berkelanjutan untuk mendukung kondusivitas Kota Sukabumi. Turut hadir Kepala Dinas DKP3 Adrian Haryadi dan yang mewakili Kepala Bappeda Kota Sukabumi.