
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Sukabumi, melakukan sidak sejumlah harga komoditas sejumlah bahan kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat di pasar Pelita Sukabumi, Sabtu (11/2/2023).
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin menjelaskan, tujuan kedatangannya beserta unsur Forkopimda ke Pasar Pelita adalah untuk melakukan monitoring harga barang-barang kebutuhan pokok tertentu.

“Sebagai bagian dari Satgas Pangan, kami terus melakukan monitoring terkait dengan peredaran distribusi bahan-bahan pokok tertentu yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Kami mengajak unsur Forkopimda untuk melakukan hal yang sama,” jelas AKBP Zainal.
Dia juga menyampaikan, Forkopimda juga melakukan pengecekan harga barang pokok tertentu serta mengedukasi kepada sejumlah pedagang agar mematuhi ketentuan dan peraturan yang berkaitan dengan harga eceran tertinggi di wilayah Kota Sukabumi.
Selain itu Perwira Menengah Polri itu akan memastikan distribusi sejumlah barang pokok tertentu di Kota Sukabumi berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Sampai dengan hari ini, kami melakukan pemantauan distribusi masih berjalan lancar dan tidak ditemukan potensi-potensi pelanggaran tindak pidana terkait distribusi barang pokok tertentu,” ungkapnya.

Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak pedagang dengan unsur pemerintah daerah, termasuk Polri dan TNI kata AKBP Zainal, bisa bersama-sama menekan angka inflasi yang ada di Kota Sukabumi. Sehingga harga barang pokok tertentu tetap terjangkau oleh masyarakat.
Sementara itu, Wakil Walikota Sukabumi, H. Andri Hamami mengatakan, terdapat Dua komoditi sembako mengalami kenaikan. “Saya rasa ini masih stabil, hanya Dua produk yang sedikit mengalami kenaikan yaitu beras dan minyak,” kata Andri.
Masih kata dia, ke depan dengan adanya sidak tersebut pihaknya juga bisa memberikan masukan ke pemerintah pusat supaya Pemerintah daerah pun mendapat bantuan, terutama untuk minyak.
“Supaya harga lebih stabil, kalo beras, mungkin juga ada beberapa pemasok ke wilayah Kota Sukabumi ini yang belum panen. Tapi intinya, secepatnya akan distabilkan,” harapnya.