
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, menyatakan bahwa berdasarkan hasil screening deteksi, 63 calon Paskibra 2023 dinyatakan bersih dari narkoba.
Penjelasan itu disampaikan Sub Koordinator Seksi Pencegahan dan perbedagaan masyarakat P2M BNNK Sukabumi Reni Marliani Iska, M.Si, di Gelanggang Olah Raga Kota Sukabumi, Selasa (28/2/2023).

“Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk mengingatkan akan bahaya atas penyalahgunaan narkoba terjadi dimana mana dan tidak mengenal batas usia dan strata sosial. Jika dibiarkan akibatnya bisa fatal karena bisa merusak moral dan sendi sendi kehidupan seseorang,” kata Reni.
Untuk itu kata dia, pencegahan penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) bukan hanya menjadi tanggung jawab negara saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa, termasuk pelaku dunia pendidikan dalam hal ini calon Paskibraka Kota Sukabumi.
Lebih jauh dia menjelaskan, bahaya penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak bagi tubuh pengguna itu sendiri secara langsung, tetapi dampak kerusakan tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup penggunanya.

“Bisa menurunkan produktifitas kerja, penurunan konsentrasi dalam bekerja dan berujung berurusan dengan pihak berwajib. Semua permasalahan tersebut sangat berdampak negatif bagi kemajuan calon penerus bangsa,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Kesbangpol, Krishna Dwipayana mengatakan, seleksi dilaksanakan mewakili siswa dari tingkatan SMA dan Aliyah Negeri maupun Swasta. Salah satu syarat wajib bagi para calon Paskibra adalah dilakukan tes urine tanpa terkecuali.
“Seleksi yang dilaksanakan mulai dari tahapan administrasi, tahapan samapta, tahapan gestur tubuh dan tahapan kesehatan. Sementara dari fisik kita seleksi tinggi badan, berat badan, gestur tubuh,” jelasnya.
Dia berharap adanya peralihan kegiatan Paskibra dari Disporabudpar ke Kesbangpol ini, bisa menjadi lebih baik termasuk para personilnya.
“Kita ini baru menjalani kegiatan Paskibraka ini peralihan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, maka kami sekarang ini lagi belajar juga untuk menangani Paskibraka,” tandasnya.