
Wartawan Ronald Alexsander Redaktur Nabil
Lapas Sukabumi, menggelar kegiatan vaksinasi Booster kedua bagi 286 dari 336 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Itu berarti tinggal tersisa 50 orang warga binaan untuk sementara dilakukan penundaan karena dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan.
Demikian disampaikan Kepala Lapas Sukabumi, Christo Toar saat menghadiri kegiatan vaksinasi dosis kesatu dan kedua, Rabu (01/03/2023).
“Hari ini, warga binaan pemasyarakatan Lapas Sukabumi menerima vaksin Covid-19 dosis 1 hingga Vaksin booster kedua,” jelas Christo.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa pemberian vaksinasi dilaksanakan bekerjasama dengan Polres Sukabumi Kota dan Pemerintah Kota Sukabumi melalui Puskesmas Pabuaran, dan Puskesmas Baros.
“Kami melaksanakan vaksinasi bagi warga binaan kami (lapas) bekerjasama dengan pihak Polres Sukabumi Kota dan Pemerintah Kota Sukabumi melalui Puskesmas Baros dan Puskesmas Pabuaran,” ujarnya.
Christo juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Lapas Sukabumi menargetkan warga binaan yang menerima sebanyak 336 orang, tetapi yang layak menerima vaksin sebanyak 286 warga binaan.
“Target awal, kami sebanyak 336 warga binaan mendapatkan vaksin, tetapi yang bisa di vaksin sebanyak 286 orang, sisanya itu karena alasan kesehatan sehingga belum bisa menerima vaksin COVID-19,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa 286 warga binaan yg mendapatkan suntikan vaksin diantaranya vaksin ke-1 sejumlah 98 orang, vaksin ke-2 sejumlah 82 orang, Vaksin ke-3 (Booster 1) sejumlah 98 orang dan Vaksin ke-4 (Booster 2) sejumlah 7 orang. Sedangkan untuk jenis vaksin yang diberikan yaitu Pfizer.
Kepala Puskesmas Pabuaran, Lita Herliawati, SKM menambahkan, bahwa kegiatan vaksin ini sebagai implementasi sinergitas antara Lapas dengan Pemerintah Kota Sukabumi, sehingga warga Kota Sukabumi dapat menerima vaksin termasuk warga binaan Lapas Kelas IIB Sukabumi.
“Tujuan vaksinasi di lapas, supaya warga binaan lapas tervaksin sesuai dengan yang harusnya mereka dapatkan, baik itu vaksin kesatu, kedua, booster satu dan booster dua,” ungkapnya.