
Wartawan Sergio
Editor
Pelitasukabuminews.com – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan, Sensus barang milik daerah bukan hanya amanat pemerintah saja tapi amanat agama terkait pencatatan aset.
Demikian disampaikan Fahmi, saat membuka kegiatan inventarisasi atau sensus barang milik daerah di Hotel Horison Kota Sukabumi, Rabu (1/3/2023).
“Sensus barang milik daerah, bukan hanya amanat pemerintah saja tapi amanat agama terkait pencatatan aset. Artinya tertib administrasi dalam mencatat aset milik Pemda berarti sudah melaksanakan ajaran agama,” kata Fahmi.
Dia menjelaskan, pengelolaan barang milik daerah tersebut, sejalan dengan Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan barang milik daerah.

“Terutama berhubungan dengan tanah, peralatan, mesin, gedung, bangunan, jalan, irigasi, dan aset tetap lainnya harus betul-betul identifikasi dan inventarisasi,” jelas Fahmi.
Kalau sensus dilaksanakan dengan baik ujarnya, maka akan mendapatkan data maka akan menghadirkan data terbaik pula.
Pengguna barang milik daerah kata Fahmi menjadi garda terdepan dalam sensus. Tujuannya meningkatkan tertib admnistrasi pengelolaan barang daerah dan mendapatkan data barang daerah akurat dan akuntabel.
Masih kata Fahmi, ia menitipkan tiga hal pertana perhatikan peraturan pengelolaan barang milik daerah. Kedua, peran pengguna barang jadi begitu penting, dalam berapa banyak barang milik daerah harus valid.
Ketiga, menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan. Hal ini bukan hal sederhana apalagi barang yang milik daerah. Pencatatan aset ini di pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Sukabumi Olga Pragosta mengatakan, sensus barang milik negara ini sebagai tertib administrasi pengelolaan barang milik daerah. Untuk mendapatkan data yang akurat akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Olga menerangkan, sebetulnya pada Oktober 2022 sudah dilakukan sensus tali belum seluruhnya selesai dan dilanjutkan di APBD 2023. Ditargetkan pada Januari dan selesai Nopember 2023.
Dengan adanya sensus ini lanjut Olga diharapkan memberikan hasil optimal pengguna barang menjaga peduli dan mengurus barang yang ada di SKPD.