
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memantau tingkat kestabilan harga-harga kebutuhan pokok dan barang penting di Pasar Cicurug, Rabu (8/3/2023). Hal itu dilakukan dalam rangka mengendalikan inflasi daerah.
“Di pasar Cicurug posisinya masih normal jadi ketersediaan barang masih memadai. Walaupun mungkin ada sedikit fluktuasi. Ada harga naik juga ada yang mengalami penurunan, tapi sejauh ini secara keseluruhan masih normal semua,” jelas Ade.

Monitoring dilakukan utuk memantau harga bahan penting seperti daging, bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan minyak. Menjelang bulan Ramadhan ada beberapa bahan pokok yang harganya mengalami kenaikan, walaupun harga barang secara umum masih stabil, tambahnya.
Pada bagian lain dia mengatakan, ada 12 titik pasar yang akan terus dipantau perkembangan harganya, sehingga Pemkab Sukabumi bisa mengambil langkah konkret untuk mengantisipasi inflasi daerah.
Dia pun tidak menyangkal jika ada kelangkaan yang ditemukan adalah untuk jenis minyak goreng dengan merk Minyakita dimana konsumen memiliki animo tinggi terhadap barang tersebut.
“Jangan terlalu risau karena jika dilihat dari harga dan stok barang masih stabil kecuali telur ayam yang mengalami kenaikan,” ujarnya.
Untuk masalah telur ayam terang Ade, nanti akan dilihat dan dievaluasi produksinya karena untuk pembagian telur ayam bukan hanya di Pasar Cicurug saja, terkait dengan beras kalau dilihat persediaan masih banyak. Intinya, di Kabupaten Sukabumi stok beras masih memadai.