
Wartawan Ronald alexsander
Redaktur Nabil
Pelitasukabuminews.com – Anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi Fraksi Demokrat, H. Deden Solehudin, melaporkan hasil reses partai politik berlambang Mercy tersebut ke dalam tiga hal pokok. Pertama bidang pendidikan, kedua organisasi kepemudaan dan ketiga menerima usulan pemilihan ketua RT dan RW secara langsung di tiap kelurahan.
“Masalah pendidikan itu yang relatif dirasakan berat oleh warga tertentu. Diantaranya masalah LKS dan PPDB. Kalau unit pendidikan SD dan SMP relatif lancar. Tapi untuk tingkat SMA dan SMK sedikit bermasalah,” kata Deden, di sela-sela kegiatan rapat paripurna, Kamis (09/03/2023).

Lebih jauh dia mengatakan, di Kota Sukabumi baru ada lima SMA. Sementara di Kecamatan Warudoyong belum ada SMA Negeri. Padahal di sana ada empat SMP negeri, ada SMP 10, SMP 7 , SMP 16 , ada SMP 11.
“Begitu pun di kecamatan Baros belum ada SMA nya, kalau melihat zonasi tidak akan sampai. Padahal untuk masuk sekolah itu kan sekarang ada empat jalur. Lewat zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen, perpindahan 5 persen. Dengan demikian lewat jalur di zonasi terbilang paling banyak,” ungkapnya.
Terkait masalah terjadinya dualisme kepemimpinan dalam wadah organisasi KNPI dia minta agar semua duduk bersama dengan Difasilitasi oleh pemerintah daerah. Agar tetap tercipta persatuan dan kesatuan dalam perbedaaan dan keberagaman.
Pada bagian lain dia menuturkan, terdapat aspirasi dari sebagian besar warga untuk mengagendakan pemilihan RT dan RW di setiap kelurahan secara demokratis.
Sebab diakui atau pun tidak, ujung tombak pemerintah pusat adalah di tingkat RT dan RW. Di level inilah kerap terjadi gesekan-gesekan yang dipicu akibat persoalan penunjukkan bakal calon.