
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com Wilayah Kota Sukabumi, masih dalam pusaran gelombang bencana di awal 2023 ini. Beberapa peristiwa bencana baik banjir, longsor dan terputusnya jembatan penyeberangan disinyalir dipicu cuaca ekstrem yang tejadi akhir-akhir ini. Kamis (9/3), sejak pukul 07.00 WIB hingga 19.15 WIB malam, BPBD merilis sejumlah titik lokasi terdampak bencana.
Salah satu yang perlu diwaspadai oleh para orang tua adalah pengawasan kepada buah hatinya saat cuaca ekstrem di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Peristiwa tenggelamnya seorang anak di water park Santa Sea Jalan Lio kelurahan Gedong panjang Kecamatan Citamiang, jangan sampai terjadi di wilayah lain.
Kemudian bencana longsor juga terjadi di RW 1 Begeg, banjir di Terminal Tipe A Jalur Lingkar Selatan. Lalu terjadi banjir di Ponpes Jamiatul Quro, Jalan lio Santa RT 3 RW 1 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang atau belakang Kampus STAI Kota Sukabumi Jawa Barat.
Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Jalan Merdeka RT 03 RW 04 dan RW 06 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu akibat luapan Sungai Cipanengah. Dalam peristiwa itu, 12 rumah dan 1 mesjid jami terendam setinggi 20 senti meter.
Selain banjir yang merendam rumah warga dan sarana ibadah, terpaan air bah juga mengikis dan merusak Jembatan Sukawarna yang merupakan perbatasan yang berada di bantaran Sungai Cipelang Leutik (Kel.Cikondang, Kel.Sudajaya Hilir dan Kel.Sindangsari).
Bencana longsor juga terjadi di Kampung Sukawarna RT 03 RW 01 Kelurahan Sindangsari Kecamatan lembursitu. Daerah lain yang juga mengalami hantaman bencana adalah jebolnya tanggul sungai Cigede di Kelurahan Jaya Mekar serta longsor di RT 03 RW 04 Kelurahan Citamiang.