
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri mengatakan, Sukabumi menjadi acuan terciptanya Pemilu Kondusif di Jawa Barat. Dengan kata lain, jika penyelenggaraan Pemilu di Sukabumi aman, maka pelaksanaan Pemilu di seantero Tatar Sunda juga bisa dipastikan berjalan aman.
Hal itu disampaikan wabup, saat mengikuti kegiatan Forum Koordinasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Jawa Barat tahun 2023 di Kota Baru Parahiyangan, Kamis (16/3/2023) yang diikuti oleh 27 kota dan kabupaten.
“Selama ini, Sukabumi sering dijadikan acuan terkait kondusifitas pemilu. Ketika Sukabumi kondusif, Jawa Barat, hingga nasional pasti kondusif. Alhamdulillah selama pemilu terselenggara, Kabupaten Sukabumi selalu kondusif,” ungkapnya.

Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi itu juga berkeinginan mengimplementasikan kegiatan Kopdar ini di Kabupaten Sukabumi.
Hal itu diharapkan bisa menjadi cara untuk terus menjaga chemistry antara kepala daerah hingga perangkat daerah. Termasuk menjaga kekompakan dan sinergitas.
“Hasil akhirnya ialah pelaksanaan visi-misi hingga program kegiatan dapat berjalan dengan baik dan terintegrasi,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur H.M Ridwan Kamil menekankan seluruh daerah untuk menjaga kondusifitas. Apalagi menjelang Pemilu 2024.
“Kondusifitas itu penting. Kondusifitas itu barang mahal,” tuturnya.
Apalagi dalam Pemilu 2024, semua siaga. Sebab, semua daerah melaksanakan pemilu.
“Tahun 2024 semua siaga. Jadi, akan sulit bantuan dari petugas keamanan di wilayah terdekat. Semisal Bogor minta bantuan ke Sukabumi. Sebab, semua melaksanakan pemilu,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya mengingatkan untuk fokus kepada rakyat. Pemilu 2024 jangan membuat para kepala daerah pemikirannya bergeser. “Jangan sampai fokus terhadap rakyat tergeser karena urusan pemilu,” tegasnya.
Maka dari itu, para kepala daerah diminta untuk menjaga keharmonisan. “Tetap jaga keharmonisan. Kalaupun ada tak seindah yang diucapkan, jangan sampai rakyat tahu,” kata mantan Wali Kota Bandung tersebut.