
Wartawan sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, STIE Pasim dan LSM Dampak Jurig gencar melakukan penampakan pohon dan melepasliarkan ikan di aliran sungai dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan ke-40 yang jatuh pada 16 Maret 2023.
Untuk itu Rimbawan mengajak Rimbawan dari Pasim dan Dampal Jurig menjadi garda dalam pengurangan risiko bencana Ekologi.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, dalam kegiatan KKM STIE Pasim di wilayah kelurahan Sindang Palay, Sabtu (18/3)
“Diharapkan acara ini menjadi bagian dari aksi pengurangan risiko bencana ekologi di kota sukabumi, ” kata Zulkarnain.
Mengingat tidak sedikit bencana yang terjadi di Sukabumi lantaran tidak seimbangnya daya dukung yang daya tampung lingkungan yang tersedia sehingga memicu banjir dan longsor manakala hujan menyambangi wilayah Sukabumi, tambahnya.
Selain BPBD Kota Sukabumi, Dosen pembimbing dan mahasiswa STIE Pasim Sukabumi, turut serta hadir memberikan dukungan datang dari Dinas Lingkungan Hidup, unsur Dinas Pendidikan Kepsek SDN Rancakadu, Babinkantibmas serta organisasi Karang Taruna yang mewakili unsur kelurahan.
Lebih lanjut dijelaskan Zulkarnain, tujuan giat ini untuk menimbulkan rasa peduli, mencintai lingkungan dan memberi tanggung jawab kepada mahasiswa dan lingkungan kelurahan Sindangpalay khususnya dan masyarakat secara umum untuk tidak merusak lingkungan.
Salah satu caranya dengan melakukan penanaman pohon dan Pelepasan Ikan untuk melestarikan lingkungan serta ekosistem dan meningkatkan swasembada penduduk di bidang perikanan.
Sementara itu, Dosen pembimbing Lapangan dari STIE PASIM, Dwinanto Priyo Suetyo, SE, M.Ak, menjelaskan kegiatan Kelompok 2 KKM STIE PASIM ini buah kerja sama Mahasiswa dengan Lembaga Swadaya masyarakat ( LSM) Dampal Jurig.

“Selaku panitia Kami berterimakasih kepada bapak ibu yang ikut hadir dan mendukung kesuksesan kegiatan ini” tuturnya.
Peringatan Hari Bhakti Rimbawan adalah sebagai momentum untuk memperingati dibentuknya Departemen Kehutanan yang diresmikan 1983 silam yang sekarang dilebur organisasinya menjadi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hari Bakti Rimbawan dijadikan sebagai tonggak konsolidasi para rimbawan di seluruh Indonesia untuk kembali menguatkan komitmen dan kesadaran dalam berkarya dan membangun hutan dan kehutanan Indonesia.
Tema Hari Bhakti Rimbawan 2023 adalah “Hijaukan Bumi Birukan Langit”. Dengan tema ini, masyarakat dapat menggunakan nya untuk turut berpartisipasi dalam menyemarakkan peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-40 tahun 2023.