
Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabuminews.com – Mengacu pada data BPS 2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terkait capaian kinerja 2022 mengalami peningkatan. Tentu saja hal itu merupakan kado manis pada peringatan HUT ke-109 Kota Sukabumi. Hal itu disampaikan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Senin (3/4/2023).
“Pencapaian ini merupakan hal positif yang harus terus ditingkatkan di masa-masa mendatang. Karena tantangan yang akan dihadapi tidaklah ringan dan kompetitif terutama di bidang ekonomi. Setelah tiga tahun bidang krusial itu mengalami tekanan karena pandemi Covid-19,” kata Fahmi.
IPM Capaian kinerja tahun sebelumya 74,60 persen. Pada 2022 meningkat menjadi 75,40 persen atau naik 1,07 persen. Angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 27,19 ribu atau 8,25 persen, menjadi 26,59 ribu setara 8,02 persen, turun 0,66 ribu jiwa atau -0,23 persen.
Tren positif juga diikuti dengan menurunnya jumlah angka pengangguran di Kota Sukabumi dari 15,52 ribu atau 10,78 persen, menjadi 14,10 ribu setara 8,83 persen. Itu berarti angka pengangguran mengalami penurunan -1,42 ribu jiwa atau -1,95 persen.
Hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya Pertumbuhan ekonomi dari semula 3,71 persen naik menjadi 5,35 persen. Pendapatan perkapita pun ikut terdongkrak dari sebelumnya Rp37,21 juta menjadi Rp39,82 juta. Diikuti dengan Ketimpangan Pendapatan 0,436 menjadi 0482 atau 0,046 poin.
Menginjak pada ringkasan capaian kinerja urusan pelayanan dasar pendidikan. Jenis pelayanan dasar, target dan realisasi pencapaian standar pelayanan minimal urusan pendidikan
Untuk jenjang pendidikan dasar dengan mengacu kepada Indikator pencapaian jumlah warga negara usia 7-15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar setara SD/MI, SMP/MTs) dari target 100 persen realisasi pencapaian sebesar 98,32 persen.
Sedangkan untuk pendidikan kesetaraan, jumlah warga negara yang berusia 7 hingga 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan atau menengah yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan dari terget 100 persen, pencapaiannya juga 100 persen. Ada pun untuk kelompok PAUD, jumlah warga negara usia 5 sampai 6 tahun dari target 100 persen, pencapaiannya berada di angka 79 persen.
Melangkah kemudian ke jenis pelayanan dasar, target dan realisasi pencapaian standar pelayanan minimal (SPM) urusan kesehatan di kota sukabumi. Pelayanan Kesehatan Bumil, jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan kesehatan, pelayanan kesehatan ibu baru lahir, jumlah bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan seluruhya menyentuh angka sempurna 100 persen.
Sedangkan pelayanan kesehatan Balita berada di angka 96 persen, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 81 persen, pelayanan kesehatan usia produktif 41 persen, pelayanan kesehatan pada usia lanjut 89 persen dan penderita hipertensi 90 persen.
Pada kondisi lain, penderita diabetes melitus jumlah warga penderita diabetes melitususia 15 tahun ke atas tertangani secara memuaskan dan berada di angka 100 persen.
Masih dalam kategori yang sama, orang dalam gangguan jiwa berat 88 persen, Tuberkulosis 95 persen. Orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (human immunodeficiency Virus) c/mencapai 100 persen.