
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri menyebut bahwa panen kacang edamame mampu menopang biaya pendidikan santri yatim piatu dan dhuafa.
Hal itu dikatakan wabup saat menghadiri Panen Raya Komoditas Hasil Pertanian Kacang Edamame Yayasan Darul Ihsan Istiqomah di Kampung Babakan Desa Darmareja Kecamatan Nagrak, Minggu (09/04/2023).
“Insya Allah hasilnya mampu menopang biaya pendidikan santri yatim piatu dan dhuafa di Darul Ihsan Istiqomah ini,” kata Iyos.

Selain itu kata dia, pihak yayasan juga menyiapkan beberapa lahan tidur menjadi lahan produktif di antaranya lahan untuk pertanian, perikanan dan peternakan.
Dia menambahkan, panen raya perdana komoditas pertanian kacang edamame ini adalah hasil olahan unit usaha Yayasan Darul Ihsan Istiqomah yang ditanam di lahan seluas satu hektare siap panen dengan melibatkan warga setempat.
Dalam kesempatan yang sama wabup meminta pihak pemerintah desa hingga perangkat daerah terkait untuk saling bersinergi dan berkolaborasi guna mendukung unit usaha yayasan darul ihsan istiqomah.
“Ada take and give disini, yayasannya bisa berkembang, masyarakat bisa bekerja, jadi ada pendapatan bagi warga,” ujarnya.
Dia juga berharap melalui kolaborasi dan sinergi ini bisa memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat. Sehingga memberikan kesejahteraan bagi warga masyarakat sekitar.
“Semoga apa yang diperbuat bisa menjadi amal dan memberikan dampak secara ekonomi, serta mendapat ridho Allah SWT,” harapnya.
Di tempat yang sama Ahmad Dayari selaku pimpinan Yayasan Darul Ihsan Istiqomah melaporkan panen kacang edamame yang di kelola langsung oleh warga setempat ini mempunyai nilai yang sangat bagus dan menjanjikan untuk penghasilan warga setempat.
“Kacang edamame ini mempunyai nilai yang bagus kami juga sudah mengadakan MOU dengan PT. Mulai dari benih sampai hasil yang diproduksi dari hulu ke hilir untuk suplai yang profesional,” terangnya.
Ahmad Dayari juga menyampaikan yayasan tersebut, didirikan pada 2020 yang sudah mendidik 30 Santri dari yatim piatu dan dhuafa. “Insya Allah tahun depan akan kita tingkatkan lagi menjadi 60 siswa tingkatan SMP dan SMA,” tandasnya.