PBB P2 Berandil Besar dalam Mendongkrak Pembangunan di Kota Sukabumi

Wartawan Sergio
Editor Nabil

Pelitasukabuminews.com – Kontribusi Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2), dalam proses pembangunan sangatlah besar. Diantaranya untuk penataan trotoar dari Jalan Bhayangkara hingga RM Ibu Bunut, Jalan Sudirman dan Jalan Siliwangi.

Semua ditata dan dikelola dengan baik agar wajah Sukabumi tampak semakin indah. Hal tersebut disampaikan Fahmi, Senin (10/4/2023).

“PBB-P2 salah satu potensi pendapatan daerah yang terus ditingkatkan karena pajak sangat berarti bagi pembangunan,” kata Fahmi.

Hadir mendampingi wali kota Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Andang Tjahjandi dan Plt Camat Cibeureum Yanwar Ridwan.

Dia menambahkan, pada 2022 Indonesian terkena dampak pandemi. Baru pada 2023, sektor pendapatan pajak terus meningkat dan hasilnya kembali kepada rakyat.

“Dimana dari tujuh kecamatan kata dia Kecamatan Cibeureum menempati peringkat ke tujuh atau terakhir dalam perolehan PBB P2,” kata Fahmi.

Untuk itu dia mengimbau kepada para ketua RW untuk tetap fokus menjalankan tugas guna meningkatkan potensi pendapatan PBB P2 pada setiap tahun.

Lebih lanjut dia menjelaskan target PBB P2 pada 2022 sebesar Rp11,1 miliar dan capaian Rp12,152 miliar. Sehingga melebihi target dari yang ditetapkan.

“PBB-P2 jadi darah segar bagi pelaksanaan pembangunan. Terlebih sekarang tidak bisa mengandalkan bantuan dari pusat dan provinsi, karena kondisi keuangan belum baik,” ungkapnya.

Masih kata Fahmi, daerah menjaga kemandirian keuangan salah satunya PBB P2. ”Titip para RW segera sampaikan SPPT dalam kurun waktu satu bulan telah tersampaikan,” ujarnya.

Salah satu bentuk inovasi kata Fahmi diantaranya dalam SPPT ada barcode dan pembayarannya ketika memiliki tabungan di bjb lebih mudah. Intinya pada RW jadi contoh dan teladan bagi warga karena sejak awal membayar PBB P2.

”Pembangunan berhasil jika seluruhnya terlibat secara aktif an informasi tersampaikan,” imbuh Fahmi. Di mana, potensi pendapatan yang ada berbasiskan kolaborasi dengan RW, terutama dalam mendorong pembangunan,” tandasnya.