
Wartawan Ronald Alexsander Redaktur Nabil
Pelitasukabuminews.com – DPD partai Golkar kota Sukabumi menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). Dalam Musdalub terpilih secara aklamasi H. Sriwidagdo sebagai Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Masa Bhakti 2023-2025.
Hal itu disampaikan langsung Rahmat Sulaeman Wakil Ketua Bidang Pemenang Pemilu DPD Golkar Jabar. Acara berlangsung di gedung Hotel Anugerah, Kecamatan Cikole, Minggu (30/04/2023).
Wakil Ketua Bidang Pemenangan pemilu DPD Jabar, Rahmat Sulaeman mengatakan, Musdalub ini adalah mekanisme organisasi. Ketika ada sesuatu yang harus diperbaiki, maka payung hukumnya adalah berpegang pada AD-ART.

“Musdalub ini adalah bagian dari pada bagaimana menyelesaikan masalah. Alhamdulillah, dengan kebersamaan, kekompakan dan aturan -aturan yang sudah dilaksanakan mereka menerimanya,”ungkapnya.
Dia berharap, ada sebuah gerakan baru semangat baru,yang akhirnya untuk kepentingan partai Golkar di Kota Sukabumi. Ini akan betul -betul menjadi sebuah terwujud cita -citanya.
“Kemarin kebetulan ada sedikit masalah yang menurut kami, ini akan membuat sebuah kegaduhan atau mungkin sesuatu yang harus kita bereskan secara organisasi,” ujarnya.
Tapi walaupun diselesaikan secara organisasi ujarnya, tetap mekanismenya harus di jalankan. Dengan kata lain, tidak bisa serta merta harus di tunjuk berdasarkan perasaan suka dan tidak suka.
“Organisasi kita punya mekanisme yang representatif. Dari 10 Kecamatan dari hasta karya dan para tokoh dan inilah yang terbaik,” terangnya.
Lanjutnya dia, dalam organisasi ada hal-hal yang biasa seperti itu, cuma kalau sudah menyangkut kebijakan-kebijakan maka penyelesaiannya tadi itu, dengan secara Musdalub.
Masih kata Sri, Golkar harus mengambil sikap yang tegas karena pada 1 hingga 14 Mei itu sudah mulai penentuan para calon. Sementara kami sudah mempersiapkan 200 persen untuk para calon legislatif dan sudah terseleksi menjadi 100 persen.
“Nah, ini teman -teman yang terbaik diantara yang baik yang sudah dididik untuk menjadi calon legislatif, harus benar-benar terakomodir ketika ternyata masih berstatus Plt tidak memungkinkan,” ujarnya.
Sebetulnya hanya tinggal penyempurnaan, karena tadi di pimpinan sidang sudah ditentukan pengurus harian ketua, sekretaris, bendahara dan pimpinan formaturnya, tambahnya.