
Wartawan Ronald Alexsander Redaktur Nabil
Pelitasukabuminews.com – Pemerintah Kota Sukabumi, memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan otonomi daerah ke-27 Tingkat Kota Sukabumi 2023. Bertindak sebagai inspektur upacara Walikota Sukabumi Achmad Fahmi. Kegiatan berlangsung di lapangan Merdeka, Selasa (2/05/2023).
Dalam sambutannya, wali kota meminta para pelaku pendidikan untuk terus menguatkan konsep merdeka belajar. Karena konsep saat ini ingin agar anak-anak tumbuh dan berkembang melalui apa yang mereka miliki.

“Kita harapkan konsepnya tidak di kontrol oleh para guru, melainkan pendampingan yang dilakukan oleh para guru,” kata dia.
Tidak cukup di situ kata Fahmi, dibutuhkan juga dukungan baik dari orang tua, dari lingkungan khususnya lingkungan sekolah, sehingga betul-betul apa yang menjadi minat dan bakat dari seorang peserta didik.
Tentu saja hal ini dapat di kapitalisasi sehingga mereka tumbuh berkembang sesuai minat dan bakatnya.
Dia mengungkapkan, otonomi daerah tadi disampaikan Mendiknas juga ditujukan untuk melaksanakan suksesi pemilihan legislatif.
“Perjalanan pemerintah harus tetap berjalan dengan baik pada saat pelaksanaan pemilihan legislatif maupun pilkada mendatang,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari mengatakan, selain memperingati Hardiknas juga melaunching mengenai sejuta literasi kosakata positif.
“Maksudnya adalah kita mengantisipasi tidak lagi terjadi kejadian seperti kemarin ada anak-anak yang berselisih. Ternyata pemicunya akibat dari kata -kata. Ketika kata-kata nya agak kurang berkenan dan kasar itu menimbulkan konflik selanjutnya,” kata Hasan.
Lebih jauh dia menjelaskan, gerakan literasi “sejuta literasi kosakata positif” ini adalah gerakan -gerakan di ruangan kelas yang ketika mengabsen itu bukan menyebut hadir.
“Seperti Ronal hadir bukan seperti itu, tapi Ronal jujur, jadi kata -kata itulah yang akan secara masif di lakukan gerakan di tiap sekolah, mungkin nanti juga sampai di tingkat SMA,” tandasnya.
Dengan momentum Hardiknas ini, dia berharap, pendidikan menjadi lebih baik, kualitas hasil belajarnya pun lebih baik. Tidak hanya kompetensi karakter yang baik, kompetensi kinerjanya juga baik.

“Munculnya kompetensi karakter akan menghasilkan anak yang jujur, tapi juga disiplin. Kita tidak ingin punya anak yang jujur tapi juga tidak disiplin, kita juga punya anak yang disiplin tapi juga jujur, dia cerdas tapi jangan culas, itu generasi yang kita harapkan di momentum hari pendidikan ini,” ungkapnya.