
Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabuminews.com– Hujan dengan intensitas deras mengguyur wilayah Kota Sukabumi, dampak dari cuaca tersebut beberapa wilayah terkena bencana banjir dan tanah longsor. Mendapat laporan dari warga jajaran Satuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan bergerak ke sejumlah lokasi bencana.

Dihubungi Pelitasukabuminews, melalui telepon seluler, Senin (8/5/2023), Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Taufik Rahmat mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima jajarannya, bencana tanah longsor yang menimpa TPT (Tembok Penahan Tanah) yang berlokasi di RT 02 RW 06, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh.

“Satuan tugas kami langsung bergerak ke lapangan melakukan evakuasi dan assessment ke lokasi terdampak TPT yang ambruk yang berada dibawah lokasi MI Sirojul Athfal. Selain sekolah MI satu rumah juga terdampak akibat longsor tersebut,”kata Novian.
6 personil BPBD dibantu relawan dan warga telah mengevakuasi membersihkan jalan dan gang yang tertutup material tanah longsor, bahkan mereka telah siap melakukan pengamanan antisipasi terjadinya longsor susulan.

“Penanganan material longsor sudah clear kami lakukan, satuan tugas bersama warga juga antisipasi melakukan pengamanan menjaga longsor susulan, kami tetap mengimbau warga sekitar untuk tetap siaga,”tuturnya.
Sedangkan lokasi banjir genangan terjadi di Jalan Proklamasi, RT 01 RW 05, Kelurahan Jaya Raksa, Kecamatan Baros dan Jalan Syamsudin, depan Like Earth, Kecamatan Cikole.

“Untuk bencana banjir genangan, air limpahan hujan masuk ke dua rumah warga, penanganan yang kami lakukan dengan membawa mesin sedot air, sampai air surut,”terang Novian.
Novian juga mengatakan banjir genangan yang terjadi di dua lokasi tersebut di karenakan tersumbat nya aliran air karena material sampah, ketika hujan dengan intensitas deras turun, banjir pun tidak terhindari.

“Kami terus mengimbau ke masyarakat untuk mitigasi bencana dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya, salah satunya tidak membuang sampah sembarangan yang bisa berdampak terhadap bencana, seperti banjir genangan,”ungkapnya.
Selain tanah longsor dan banjir, pada pagi hari Satgas BPBD juga telah berhasil mengevakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, dan sempat terjadi kemacetan akibat pohon tumbang tersebut.
Cuaca hujan masih terus melanda Kota Sukabumi, Novian mengimbau kepada seluruh warga khususnya di lokasi dampak longsor dan banjir agar tetap siaga bencana. “Kami terus melakukan monitoring ke semua wilayah, memantau dampak dari cuaca musim penghujan,”kata Novian.