
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi amanah berdasarkan tiga alasan mendasar yaitu pemerintahan yang belum baik dan transparan, pelaksanaan tugas pemerintahan yang belum berjalan efektif dan efisien dan pelayanan publik yang mahal.
Hal itu disampaikan wali kota
menghadiri pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Lingkungan Polres Sukabumi Kota Senin (8/5/2023).

“Tiga sebab ini kata Fahmi, menjadi landasan untuk menggulirkan reformasi birokrasi. Sehingga akan lahir pemerintah efektif, efisien akuntabel dan transparan. Selain itu pelayanan publik mudah, murah dan cepat,” ujarnya.
Reformasi birokrasi amanah yang ditetapkan pemerintah kata dia, untuk dilaksanakan berjenjang oleh seluruh pelaksana pemerintah baik provinsi, kota/kabupaten termasuk instansi vertikal di dalamnya institusi Polri.
Untuk itu, semua dituntut untuk berinovasi dan melahirkan program unggulan. Di mana, Polres Sukabumi Kota menggulirkan tujuh program unggulan. Maka Pemda Kota Sukabumi minimal memunculkan dua inovasi di setiap instansi tiap tahunnya dan disampaikan pada setiap Februari.
“Pencanangan zona integritas polres dalam kerangka melaksanakan amanah tersebut. Selanjutnya pembangunan unit kerja dan pengawasan zona kerja masuk WBK dan WBBM,” ujarnya.
Fahmi menuturkan, Indeks reformasi birokrasi Kota Sukabumi dengan nilai BB hanya ada tiga di Jabar. Hal ini jadi daya ungkit prestasi dan saling mendukung institusi satu dengan lainnya yang lahir dari program unggulan dan mari bersinergi dan bangun kebersamaan.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pencanangan zona integritas harus dilaksanakan dan digelorakan terus. “Komitmen bersama antara pimpinan dan jajaran internal polres termasuk instansi terkait dalam mewujudkan WBK WBBM,” kata AKBP Ari.
Lanjut kata perwira menengah Polri itu, intergitas dan kerjasama dari dalam Polres dan instansi terkait agar dapat memberikan pelayanan maksimal. Polri sebagai pelindung, pengayom masyarakat san penegakan hukum bekerja maksimal sesuai harapan masyarakat ditandai polres memulai pencanangan zona integritas.
“Ada tujuh program unggulan Polres Sukabumi Kota diantaranya Polisi Perasa, merasakan yNg dialami masyarakat dan Lapor Pak Polisi Siap Mas yakni sarana informasi dan pelaporan masyarakat Sukabumi, polisi belajar, dan polisi RW,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo, Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedi Ariyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi Setyowati dan unsur forkopimda lainnya.