
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi mendukung Inisiatif Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi menggulirkan Program Generasi yang Menjaga Bumi Tetap Lestari (Generasi Mentari).

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil, Selasa (9/5/2023).

Program Generasi Mentari ini merupakan wujud dari implementasi ESG 4 Plus sebagai komitmen SCG dalam menjalankan bisnisnya. Melalui Generasi Mentari, kami ingin mengajak generasi muda untuk semakin mencintai lingkungan dan bijak dalam mengelola sampah,” kata Somchai.
Dia mengaku bangga dan berterima kasih pada para penerima beasiswa SCG Sharing the Dream atas inisiasinya untuk bersama-sama menciptakan Sukabumi yang lebih baik dan lingkungan yang lebih lestari.

Mahasiswa penerima beasiswa SCG Sharing the Dream lanjut dia yakni Rip’an Mukti, mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi, serta empat mahasiswa lainnya.
Mereka lah yang menginisiasi program Generasi Mentari (Generasi yang Menjaga Bumi Tetap Lestari) sebagai salah satu cara untuk membentuk generasi muda yang peduli akan lingkungan dengan menerapkan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Ada pun Program SCG Generasi Mentari ini diselenggarakan sejak 2022 di SDN Wangunreja dengan jumlah peserta sebanyak 252 pelajar. Inisiasi ini juga dilakukan dalam rangka menjadikan SDN Wangunreja sebagai sekolah Adiwiyata serta mendukung target pemerintah dalam mencapai IDOLA 2030 (Indonesia Layak Anak).

Lanjut Somchai, Program Generasi Mentari terdiri dari lima rangkaian. Rangkaian pertama adalah edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan menerapkan ekonomi sirkular pada kehidupan sehari-hari melalui program Kelas Sirkular Ekonomi pada September 2022 hingga Desember 2023.
Siswa-siswi SDN Wangunreja ujarnya, diajak untuk dapat merasakan pentingnya menjaga lingkungan melalui cara memilah sampah, membuat tempat sampah sendiri, membuat eco-brick, dan menanam pohon di kebun sekolah.
Kegiatan yang sama juga diselenggarkan selama setiap minggunya yang dipandu oleh karyawan Semen Jawa dan Tambang Semen Sukabumi dan didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.
Rangkaian kedua jelasnya, adalah penghijauan sekolah (Green School) melalui Program Generasi Mentari ini, penghijauan sekolah dilakukan melalui penanaman dan penataan taman dan kebun agar lebih hijau. Penyediaan tempat sampah untuk berbagai jenis sampah juga dilakukan untuk mendukung sekolah hijau dan bersih.
“Melalui program ini, kami ingin berperan membangun generasi masa depan yang mencintai bumi dan menjaganya tetap lestari. Program ini pun diharapkan dapat membawa SDN Wangunreja menjadi sekolah Adiwiyata dimana warga sekolah telah memiliki kesadaran dalam menerapkan gaya hidup yang berbudidaya lingkungan,” tutur Somchai.
Sementara itu, salah seorang penerima program beasiswa bagai penerima Beasiswa SCG Sharing The Dream, Rip’an Mukti, mengatakan, sangat bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan tersebut. “Saya sangat bangga bisa terlibat langsung dalam program ini. Semoga apa yang kami perjuangkan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Masih kata dia, Program Generasi Mentari akan dilanjutkan dengan pembangunan Bank Sampah di sekolah. Siswa dan siswi SDN Wangunreja akan diberikan kesempatan untuk menabung sampah dan menukarkannya dengan berbagai peralatan sekolah seperti seragam, tas, dan alat tulis.
Menurutnya, program Generasi Mentari ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendukung target berupa pengurangan sampah plastik sebesar 70 persen sampai 2025.
“Tahun ini, Program Generasi Mentari akan terus dilanjutkan dengan pengembangan bank sampah, pembentukan taman kreasi, program petani cilik untuk menumbuhkan rasa mencintai pada tanaman serta program pekarangan bersih (Persih) untuk masyakarat sekitar SDN Wangunreja,” ujar Rip’an.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Wangunreja, Imas mengungkapkan, anak didiknya sangat antusias dalam mengikuti program SCG Generasi Mentari ini. Penyampaian mengenai pentingnya menjaga lingkungan dikemas dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak.
“Selain itu, kami juga merasa terbantu dengan adanya program ini karena sekolah menjadi lebih bersih, rapi dan sampah pun berkurang. Semoga anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini dapat senantiasa tumbuh menjadi generasi yang menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber SCG, merupakan salah satu pemimpin bisnis terkemuka di kawasan ASEAN, terdiri dari tiga bisnis utama, yakni: SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging.
Melalui lebih dari 200 perusahaan dan sekitar 57.000 karyawan. SCG menciptakan dan mendistribusikan produk dan layanan inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan masa depan.
Perusahaan besar tersebut, memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1995 dengan bisnis perdagangan dan secara bertahap mengembangkan investasinya dalam bisnis yang berbeda pada industri cement-building materials, chemicals, dan packaging. Hingga hari ini, memiliki total 36 perusahaan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 9.000 karyawan, SCG menawarkan variasi produk dan layanan premium.
Produk yang ditawarkan adalah produk infrastruktur di bawah merek ‘SCG’ termasuk SCG Cement, beton siap pakai Jayamix SCG, beton ringan SCG Smartblock, SCG pipe dan precast, dinding keramik, lantai, dan keramik atap di bawah merek ‘KIA’, PVC resin, corrugated containers, dan kemasan offset printing. SCG juga menawarkan produk semen fiber dan produk kimia upstream-downstream dari bisnis joint-venture dengan mitra industri Indonesia.
Selain itu, SCG juga memiliki bisnis distribusi bahan bangunan dan layanan terminal dermaga yang mendukung penjualan dan logistik untuk bisnis termasuk platform belanja online mitraruma.com untuk mendukung kemajuan Indonesia.
PT. Semen Jawa adalah anak perusahaan SCG dan mengelola produksi semen di Indonesia. Pabrik PT Semen Jawa terletak di Sukabumi dengan daya produksi total 1.8 Juta ton dan telah beroperasi sejak 2015.
Fasilitas pabrik PT. Semen Jawa dirancang dengan menggunakan konsep Green Manufacturing dan teknologi kelas dunia. Sesuai dengan SCG, perusahaan ini menjunjung prinsip pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangkan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) merupakan anak perusahaan SCG yang bergerak dalam penambangan Batu Gamping (Limestone) dan Lempung (Shale) yang ditujukan sebagai bahan dasar utama semen yang dipasok ke pabrik PT Semen Jawa.