
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki beragam profesi. Namun Mereka berjuang dan bergerak dengan visi dan misi yang sama.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi, saat mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Rabu (10/5/23).
“Bacaleg PKS memiliki latar belakang yang beragam seperti guru, pengusaha, dan wirausaha, semuanya memiliki kesamaan dalam mendukung visi dan misi PKS yaitu “Perut Kenyang, Kerjaan Mudah, dan Sehat Murah,” kata Fatah.
Dia menambahkan, PKS Kota Sukabumi menjadi partai politik pertama yang melakukan pendaftaran tersebut sejak dibukanya pendaftaran pada 1 Mei 2023.
Saat ini kata Fatah, sebagian besar Bacaleg yang mendaftar adalah Bacaleg baru, namun tetap ada juga Bacaleg lama yang maju. Keempat Incumbent maju, sedangkan satu tidak.

“Para Bacaleg PKS Kota Sukabumi telah dibekali dengan ilmu melalui pelatihan sekolah kepemimpinan politik, yang bertujuan untuk membentuk mereka menjadi seorang dewan yang baik,” ujarnya.
Selain itu, para Bacaleg juga telah melakukan berbagai gerakan dan pergerakan di masyarakat untuk memperkenalkan diri dan memperkuat dukungan mereka.
Pada kesempatan yang sama dia menuturkan, PKS Kota Sukabumi menargetkan 10 kursi di DPRD. Untuk mencapai target tersebut para Bacaleg harus terus bersosialisasi dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sebelum masa kampanye resmi dimulai.
Pada bagian lain dia menjelaskan, PKS Kota Sukabumi memiliki 162 anggota pelopor, 400 anggota penggerak, dan 18 ribu anggota pendukung yang memiliki KTA. DPP dan DPW PKS menargetkan sebanyak 11.652 Bacaleg yang akan diaktifkan secara kepartaian, dan PKS Kota Sukabumi telah berhasil melebihi target tersebut hingga 160 persen.
PKS Kota Sukabumi juga mentargetkan sebanyak 30 persen anggota pendukung yang memiliki KTA untuk aktif di kepartaian dan mendukung Bacaleg di dapil masing-masing.