
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Asisten Komisioner Bidang Penerapan Sistem Merit Wilayah 2 yang membidangi Subwil III Jawa Barat Sukabumi, Satria Adi Putra dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), melakukan verifikasi awal atas permintaan BKPSDM Kota Sukabumi dan memberikan asistensi sambil memberikan masukan-masukan.
“Tahun lalu, Kota Sukabumi dinilai baik dengan penilaian 262,5. Kami berharap Kota Sukabumi dapat meningkatkan kategorinya karena memiliki komitmen yang kuat dan potensi yang besar,” kata Satria, Kamis (11/5/2023).

Dia menambahkan, meskipun Kota Sukabumi sudah dinilai baik, prosesnya tetap berkelanjutan dan tidak berhenti pada penilaian saja. Banyak daerah yang berhenti melakukan perbaikan kata dia, setelah penilaian dilakukan.
“Kota Sukabumi berbeda dengan yang lain karena kontinuitas pembagian sumber daya manusia tetap berjalan. Tentu saja kami sangat senang dan mendukung komitmen seperti ini sehingga KASN memberikan dukungan untuk membangun SDM aparatur bertalenta di Kota Sukabumi,” ujarnya.
Untuk memastikan semuanya berlangsung baik dan sesuai rencana, dia dan tim akan melakukan pengecekan infrastruktur manajemen talenta untuk mengetahui seberapa baik sistem merit manajemen talenta di Kota Sukabumi.
“Sistem merit manajemen talenta adalah jantungnya. Jika telah disiapkan dengan baik, maka pola karir dan kapasitas SDM aparatur pemerintah sudah tidak diragukan lagi kompetensinya,” kata dia.
Jika hasil penilaian nanti Kota Sukabumi berpredikat sangat baik. Menurutnya, yang akan diuntungkan adalah masyarakat sendiri. Karena pelayanan publik akan semakin meningkat dan diisi oleh orang-orang yang berkualifikasi tinggi.
Manajemen talenta tersebut ujarnya, juga memastikan stok ASN dan kualifikasi tidak berkurang. Estafet kepemimpinan akan terjamin karena pengisian jabatan tidak memiliki jeda waktu.
“Jika tepat waktu pengisian maka pelayanan akan berkelanjutan. Seringkali banyak posisi Plt. Namun, Plt tidak dapat mengambil sebuah kebijakan. Tetapi kalau talent sudah siap, meskipun hari ini (maaf) ada yang meninggal dunia, kadernya sudah ketahuan,” tandasnya.
SDM yang akan masuk pilihannya sudah ada sehingga tidak akan ada kekosongan jabatan. Hanya dalam waktu 3 sampai 5 hari jabatan akan terisi.
Satria Adi Putra mencontohkan saat Covid-19 merebak, banyak pejabat yang meninggal sedangkan talent belum siap. Kecepatan proses tergantung kepada kesiapan dan komitmen. Kota Sukabumi memiliki komitmen yang tinggi dan merespon cepat.
“Penilaian sistem Merit akan dilakukan pada semester 2. Dari semester 1 awal tahun saja Sukabumi sudah kontak KASN sehingga komitmen dan tindaklanjutnya sinergi,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada pemkot Sukabumi.
“Tahun lalu Kota Sukabumi berpredikat baik meskipun pada awalnya nyaris tidak baik. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita. Semoga pada semester 2 penilaian kita semakin baik,” ujarnya.