
Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabuminews.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengevakuasi beberapa titik lokasi terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Sabtu sore (13/5/2023).
Berdasarkan hasil laporan yang diterima jajaran BPBD, lokasi banjir terjadi diantaranya, Jalan Perintis Kemerdekaan, sekitar Lapangan Merdeka, depan Mesjid Agung yakni
Alun-alun Kota Sukabumi,

“Hujan kemarin sore cukup deras, banjir yang terjadi di sekitar Alun-alun Kota Sukabumi, info dari petugas di lapangan karena debit air tinggi sedangkan saluran kecil sehingga meluap ke luar. Ada sampah pula yang menyumbat saluran air tersebut,”kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Taufik Rahmat, saat di konfirmasi Pelitasukabuminews, Ahad pagi (14/5/2023).
Tinggi debit air di sekitar Alun-alun Mesjid Agung kata Novian, mencapai sekitar 40 cm. Lokasi banjir lainnya terjadi di Jalan Tipar Gede depan SDN Gunung Parang, Kelurahan dan Kecamatan Citamiang, lalu di Jalan RA. Kosasih tepatnya di Gang Juli, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Depan Stasiun Kereta Api Kota Sukabumi,
“Banjir limpasan juga terjadi di Kelurahan Karamat dan Kelurahan Gunung Puyuh Kecamatan Gunung Puyuh, termasuk banjir di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong,”terang Novian.
Selain bencana banjir, BPBD juga menerima laporan adanya bangunan pagar dan bug trotoar yang ambruk di Jalan RA. Kosasih Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum.
Novian juga mengatakan dampak terjadinya banjir di wilayah Kota Sukabumi, masih di dominasi akibatnya aliran air yang tersumbat oleh sampah, untuk itu BPBD terus mengimbau masyarakat peduli lingkungan sekitar, ketika masih dalam kondisi musim penghujan.

“Mari kita terus tingkatkan kesadaran peduli lingkungan sebagai upaya mitigasi antisipasi terjadinya bencana. Bila perlu saluran air di perbesar agar ketika curah hujan tinggi aliran lancar,”ungkapnya.