
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Ponpes Dzikir Al-Fath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit, memberikan bantuan untuk membangun kembali Masjid Al-Hikmah di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu (21/5/23). Perbaikan dilakukan, usai di guncang gempa November 2022 dengan skala 5,6 Magnitudo.
Tidak hanya itu, Ponpes Dzikir Alfath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit, juga bekerjasama dengan Yayasan Shodaqoh Khitan Indonesia (SKI), melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal dengan menjaring 15 orang anak yang terdampak gempa.

“Alhamdulillah, hampir 90 persen pembangunan kembali Masjid Al-Hikmah yang rusak akibat gempa telah selesai. Proyek ini telah menghabiskan biaya sekitar Rp400 juta,” kata Kiai Fajar.
Ponpes Dzikir Al-Fath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit juga berkomitmen untuk membantu proses rehabilitasi dan pemulihan pasca bencana selama enam bulan terakhir.
Agar mempermudah koordinasi, mereka mendirikan posko di lokasi bencana dan melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari penyediaan makanan untuk korban, pendirian tenda darurat dan sekolah darurat, hingga pengobatan gratis dan bazaar pakaian gratis.
Disamping itu, Ponpes Dzikir Alfath dan Yayasan Mengetuk Pintu Langit, membuat terobosan dengan membuka sekolah alam dan mengadakan pengajaran rutin setiap bulan sekali.
“Salah satu program utama yang mereka jalankan adalah sekolah alam Tahfidz Quran untuk anak-anak korban bencana,” ujarnya.
Semua kegiatan ini tidak hanya bergantung pada bantuan dari para donatur, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat umum dalam membantu korban bencana gempa di Cianjur.
“Kami juga mengadakan pengajian rutin guna meningkatkan iman dan taqwa masyarakat setelah bencana serta melihat pembangunan kembali Masjid Al-Hikmah yang diprakarsai oleh Ponpes Dzikir Al-Fath dan pihak yayasan,” ujarnya.