
Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabuminews.com- Program Pembangunan Rukun Warga (P2RW) yang digulirkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi telah berhasil menjadi daya rangsang masyarakat untuk berpartisipasi ikut andil dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah.
Hal itu terbukti atas kegiatan pembangunan yang dijalankan oleh masyarakat RW 06, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, yang berhasil membangun Musholla, dan taman baca dengan total anggaran kurang lebih Rp190 juta, padahal anggaran dari pemerintah daerah untuk P2RW senilai Rp25 juta.
“Alhamdulillah juara kesatu P2RW tingkat Kota Sukabumi untuk pelaksanaan pembangunan tahun 2022 diraih oleh RW 06, Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole. Tingkat swadaya masyarakat pada pembangunan sangat luar biasa,”kata Camat Cikole, Fitrya Kusnaningsih, pada acara launching P2RW 2023, tingkat Kecamatan Cikole, di Gedung Juang 45, Selasa (23/5/2023).
Tingkat swadaya masyarakat pada program P2RW, lanjut Fitrya bukan hanya materi, tenaga, pikiran akan tetapi masyarakat juga rela menghibahkan dan mewakafkan tanahnya untuk fasilitas umum. “Saya sangat terharu masyarakat rela mengwakafkan tanahnya untuk pembangunan yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum,”ujarnya.
Fitrya berharap tingkat swadaya masyarakat Kecamatan Cikole terus meningkat pada P2RW tahun 2023, sekaitan dengan kebutuhan pembangunan masyarakat di wilayah, termasuk P2RW tahun 2023 di sesuaikan juga dengan indikator pengurangan kawasan kekumuhan.
Indikator kekumuhan sendiri terdiri dari 7 indikator, Fitrya juga mengatakan untuk indikator tersebut di wilayahnya sudah dijalankan 4 indikator menyisakan 3 indikator lagi. “Persampahan salah satu indikator yang masih kita kejar, semoga warga masyarakat Kecamatan Cikole terus mendukung program pemerintah daerah dalam kemajuan pembangunan,”bebernya.
Fitrya juga menyakini P2RW tetap akan menjadi program pembangunan idola masyarakat Kota Sukabumi, dia juga menyakini program tersebut akan terus berlanjut di tahun berikutnya dengan harapan peningkatan pula anggaran P2RW dari pemerintah daerah.
“Karena dana P2RW berhasil menjadi daya rangsang atau ragi untuk masyarakat dalam memberikan partisipasinya sukseskan setiap kegiatan pembangunan,”ungkapnya