
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, mengajak kepada semua komponen bangsa untuk sungguh-sungguh mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan wabup mengutip pidato Presiden Jokowi, saat memimpin upacara Hari Lahir Pancasila ke-78 Tingkat Kabupaten Sukabumi, di pelataran Alun-alun Palabuhanratu, Kamis (1/6/2023).
Peringatan hari kebangkitan ini mengusung tema gotong royong membangun peradaban dan pertumbuhan global. Wabup mengatakan, bahwa Pancasila digali dan lahir dari bumi indonesia menjadi konsensus nasional.
“Sudah selayaknya semua bangsa indonesia mengaktualisasikan pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Pancasila bukanlah wacana belaka, melainkan realitas obyektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis maupun kultural, tambahnya.
Dijelaskannya, keberadaan pancasila merupakan anugerah dari tuhan yang maha esa untuk bangsa indonesia, pengamalan nilai-nilai pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada tanah air sehingga dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
“Pengamalan nilai-nilai pancasila sangat sederhana, warga negara indonesia untuk saling menghargai, bekerjasama dan saling menghormati,” tegasnya.
Dikatakan juga oleh kepala negara, saat ini bangsa indonesia telah berhasil melewati masa kritis pandemi Covid-19. Hal tersebut membuktikan kekuatan pancasila dan kekuatan bangsa indonesia.
Selain itu, ke depan akan mewujudkan Indonesia emas 2045 dan impian Indonesia di 2085 menjadi bangsa yang memiliki sumber daya manusia berkecerdasan mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia.
“Menjadikan bangsa yang menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai etika. menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia,” tandasnya.
Menghadapi pemilu serentak di tahun 2024 sambungnya, seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mensukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai. Tidak hanya itu, masyarakat untuk bergotong royong menurunkan angka stunting di indonesia.
“Kita harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai pancasila. Jiwa dan roh Pancasila harus diaktualisasikan dalam cara berpikir, bertindak, dan berelasi setiap individu manusia indonesia sehingga akan terwujud nilai kemanusian dan solidaritas bangsa kita,” tegasnya.
Dia berpesan, agar masyarakat Indonesia terus berkarya dan beraktivitas tanpa batas dengan kemajuan teknologi dan informasi untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan untuk membangun peradaban ke depan.
“Semoga indonesia menjadi bangsa besar yang disegani dunia tanpa kehilangan jati dirinya, pancasila,” ucapnya.