
Wartawan Iyus Firdaus
Pelitasukabuminews.com- Suasana upacara di SDN Dewi Sartika Cipta Bina Mandiri atau lebih dikenal dengan Desa Cibima agak berbeda kali ini, karena yang menjadi pembina apel, dari Polres Sukabumi Kota, yang di wakili oleh Kanit Intel Polsek Cikole, Ipda Wahyu Indra.
Pada upacara tersebut Indra menyampaikan pesan kepada para siswa-siswi Desa Cibima tentang kedisiplinan dan antisipasi kenakalan remaja sejak usia dini. Pembinaan dari Kepolisian tersebut dilakukan, mengingat baru-baru ini pernah terjadi kekerasan terhadap siswa oleh temen sekelasnya di salah satu Sekolah Dasar.

“Pagi ini saya di minta oleh pihak sekolah dan mewakili Pak Kapolsek Cikole, untuk menjadi pembina apel upacara di SDN Dewi Sartika. Ada beberapa pesan yang sampaikan kepada anak-anak, lebih kepada peningkatan kedisiplinan,”kata Indra, kepada Pelitasukabuminews, Senin (12/6/2023).
Menurut Indra, untuk mencegah terjadinya kekerasan anak karena beberapa faktor seperti bullying atau perundungan, yang bisa berdampak emosi, dan itu kurang baik.
Disisi lain Desa Cibima saat ini sedang menjalankan program sekolah ramah anak, hal itu juga mendapat respon baik dari Polres Sukabumi Kota, dimana Desa Cibima merupakan sekolah favorit, para lulusannya banyak yang berprestasi yang di barengi lulusan unggul berkarakter ahlak baik.
“Ini sekolah favorit di Kota Sukabumi, predikat lulusan disini terkenal prestasi siswa dan berakhlak baik, untuk itu kami ada dari Kepolisian hadir melakukan pembinaan kedisiplinan dan mendukung sekolah ramah anak,”ujar Indra.
Sementara itu kepala sekolah Desa Cibima, Nana Mulyana menyambut baik kehadiran Pak Polisi di sekolah nya membantu sekolah memberikan pembinaan kedisiplinan kepada para siswa. Menurut Nana hal itu sebagai bentuk sinergitas bukan hanya dari orang tua, akan tetapi dari berbagai pihak.

“Memang kita yang memanggil Kepolisian dari Polsek Cikole mohon bantuan, sebagai antisipasi untuk pencegahan ketidak inginan kita, kaitannya dengan perundungan atau bullying,”tutur Nana.
Nana mengatakan kasus bullying akhir-akhir banyak terjadi di beberapa tempat lain, agar tidak terjadi di sekolah yang dia pimpin, Nana sengaja meminta bantuan dari unsur Kepolisian. “Cukuplah kasus bullying di sekolah – sekolah lain menjadi cerminan saja, jangan sampai terjadi di sekolah kita. Kita juga sampaikan ke orang tua khususnya tentang perilaku siswa,”ungkapnya.
Ditambahkan Nana, perilaku siswa dan kedisiplinan bukan hanya tanggung jawab sepenuhnya pihak sekolah, akan tetapi perlu sinergitas dari semua pihak, termasuk orang tua. Karena anak hanya 5-6 jam di sekolah, sisanya di rumah sab dan tempat mereka bergaul