
Wartawan Ronald Alexsander Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menyebut semangat kebangsaan merupakan salah satu kunci kesuksesan menghadapi pesta demokrasi di 2024 mendatang.
Lebih jauh lagi adalah sebagai upaya sungguh-sungguh dari segenap elemen bangsa untuk mewujudkan Target Indonesia Emas 2045.
Pernyataan ini disampaikan Fahmi di acara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dengan tema meningkatkan kebangsaan dalam upaya mewujudkan nilai-nilai ideologi Pancasila di Kota Sukabumi di 2023, di Ballroom Balcony pada Selasa (13/06/2023).

“Semangat wawasan kebangsaan akan menjadi kunci dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. Saya meyakini bahwa perbedaan yang ada tidak akan menjadi bencana, melainkan akan membawa berkah,” kata Politisi PKS tersebut.
Dia menambahkan, bahwa perlu kesiapan matang bagi warga Sukabumi, terutama generasi muda, untuk memiliki pemahaman yang utuh mengenai kebangsaan.
Dia juga menyatakan bahwa dengan semangat wawasan kebangsaan ini, mendorong semua elemen bangsa untuk senantiasa mencintai negara dan kotanya. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan kondusifitas.
Hal itu kata dia senapas dengan keinginan Presiden Jokowi telah memasang target Indonesia Emas 2045. Di mana Indonesia ingin masuk ke dalam jajaran empat besar negara terbesar di dunia.
Lebih lanjut, Achmad Fahmi menjelaskan, bahwa saat ini Indonesia sudah masuk dalam 16 besar negara dalam forum G20, dan targetnya adalah masuk ke dalam 10 besar negara terbesar di dunia pada tahun 2032.
Selanjutnya, pada tahun 2045, Indonesia ingin menjadi salah satu dari 4 negara terbesar di dunia.
Achmad Fahmi menjelaskan, bahwa untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dengan baik, persiapan harus dilakukan sejak awal.
Hal ini tidak hanya melibatkan persiapan dalam bidang keilmuan, infrastruktur, dan perekonomian, tetapi juga melibatkan bagaimana kita dapat memiliki ketahanan terhadap serangan dari luar.
Selain itu, persiapan juga harus dilakukan dalam hal mindset agar kita menjadi generasi Indonesia yang mencintai negaranya.
Pada bagian lain dia menegaskan, bahwa sikap kita akan menunjukkan pemahaman wawasan kebangsaan kita. Jika kita masih membuang sampah sembarangan dan tidak disiplin, itu menunjukkan bahwa wawasan kebangsaan kita tidak ada.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini adalah pembinaan wawasan kebangsaan tahun 2023.
Harapannya, wawasan kebangsaan ini akan tertanam dalam hati masyarakat bukan hanya sebagai konsep atau teori, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya juga tekankan tentang pentingnya menjaga proses demokrasi dalam menghadapi pemilihan umum tahun 2024. Agar semua berjalan aman, damai dan menggembirakan,” ungkapnya.