Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Pemerintah Kota Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), meraih penghargaan bergengsi di bidang pembangunan daerah dari
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas 2023.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi usai menerima penghargaan tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Kantor Bappenas, Rabu (14/6/23). Dalam kesempatan itu, Fahmi didampingi Kepala Bappeda, Reni Rosyida Muthmainah.
Fahmi menjelaskan bahwa dalam proses penyusunan perencanaan, Kota Sukabumi mengimplementasikan sebuah sistem yaitu Scoppi atau Scenario Planning untuk Perencanaan Pembangunan Inklusif.
“Pemerintah Daerah melalui Bappeda senantiasa melibatkan seluruh unsur masyarakat termasuk kelompok remaja dan kelompok difabel dalam memberikan masukan terhadap pembangunan daerah di Kota Sukabumi,” kata Fahmi.
Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan tagline pembangunan daerah Kota Sukabumi adalah “Beragam Seragam”.
Artinya bahwa semua potensi, unsur dan pihak yang ada secara bersama berkolaborasi dalam mencapai tujuan pembangunan yang salah satunya adalah melalui inovasi Danakitri Sukabumi Creative Hub.
Masih kata Fahmi, dalam kegiatan tersebut lesson learn yang bisa diambil adalah bahwa kita harus berpikir out of the box tetapi tetap dalam box yang seharusnya.
“Pentingnya sebuah leadership yang kuat dalam mengangkat sebuah daerah mencapai prestasi yang membanggakan serta gunakanlah strategic focus dalam mengimplementasikan sebuah kebijakan ataupun inovasi agar hasil yang didapatkan cukup maksimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah menyampaikan bahwa PPD merupakan penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Bappenas yang diberikan kepada daerah yang telah melakukan proses perencanaan dan implementasi pembangunan daerah dengan baik, sesuai prosedur serta inovatif.
Dalam menentukan daerah berprestasi Bappenas memberikan penilaian berdasarkan empat kriteria.
Pertama, capaian pembangunan, berupa realisasi indikator makro, pelayanan publik, keamanan, ketentraman, akuntabilitas dan capaian pembangunan spesifik.
“Selanjutnya kualitas dokumen perencanaan yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022. Lantas proses perencanaan yg dilakukan, yaitu: Bottom up, Top down, teknokratik, politis serta inovasi perencanaan lainnya,” jelasnya.
Terakhir, salah satu Inovasi yang dilakukan guna mendukung pencapaian pembangunan. Dalam penilaian tahun ini inovasi yg disampaikan adalah Danakitri Sukabumi Creative Hub. Dimana inovasi ini telah melakukan berbagai kegiatan yang pada akhirnya dapat mendukung pencapaian target pembangunan.
“Berupa pengurangan angka dan jumlah pengangguran, membantu meningkatkan indeks kota kreatif kota sukabumi, meningkatkan jumlah wisatawan serta pada akhirnya berperan juga dalam peningkatan pendapatan asli daerah yang pada tahun 2022,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, selain dilakukan penyerahan piala dilanjutkan pula dengan kegiatan Sharing Seasson pembangunan daerah dimana ketiga kepala daerah terbaik yaitu Gubernur Jawa Tengah, Bupati Temanggung dan Wali Kota Sukabumi.
Dimana masing-masing menyampaikan pengalaman pengelolaan pembangunan terutama dalam pelaksanaan proses perencanaan dan inovasi.
Dalam acara tersebut juga hadir juga Kepala Daerah penerima penghargaan diantaranya Gubernur Jawa Tengah sebagai terbaik 1 tingkat Provinsi dan Bupati Temanggung sebagai terbaik 1 kategori Kabupaten.
