
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Plitasukabuminews.com – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, menegaskan bahwa hewan qurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, pada hari raya Idul Adha nanti harus dipastikan layak dan aman.
Hal tersebut disampaikan Fahmi
di Oproom Setda Kota Sukabumi pada Jumat (16/06/2023).
Achmad Fahmi menyatakan, pentingnya menjaga kesehatan hewan qurban dengan melakukan pemeriksaan oleh dokter hewan sebelum dilakukan pemotongan dan dikonsumsi oleh masyarakat saat perayaan Idul Adha.

“Menjelang Idul Adha, pemerintah melakukan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan, penyebaran, distribusi, dan penjualan hewan qurban agar sesuai dengan standar kesehatan dan layak untuk dikonsumsi,” kata orang nomor satu di Pemkot Sukabumi itu.
Bimtek kata dia, dilaksanakan sebagai bagian dari pemantauan persediaan hewan qurban dan bagaimana pelaksanaan pemantauan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan benar.
Selain itu, Fahmi juga menyampaikan bahwa penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) dan penyakit mulut dan kuku (PMK) masih menjadi prioritas yang harus diantisipasi di Kota Sukabumi.
Oleh karena itu, bimbingan teknis ini penting agar petugas di lapangan dapat melakukan pemindaian terhadap kondisi hewan qurban secara visual.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tidak semua hewan qurban layak untuk dipotong berdasarkan syariat atau dari segi kesehatan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kesehatan hewan secara medis dan kesehatan hewan sesuai syariat.
“Tidak semua hewan yang sehat dari segi medis bisa menjadi hewan qurban yang sempurna berdasarkan syariat. Misalnya, sapi yang mengalami stunting sehingga memiliki berat badan seperti domba tidak layak sebagai hewan qurban,” ujarnya.
Selain itu, langkah penting lainnya adalah memastikan daging qurban yang disembelih aman, sehat, utuh, dan halal. Biasanya, tim akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan qurban di lapangan pada hari-hari Idul Adha dan Tasyrik untuk memastikan apakah hewan qurban tersebut layak untuk dikonsumsi.
Dengan melalui langkah-langkah tersebut, politisi PKS itu bertekad untuk memastikan bahwa hewan qurban yang dikonsumsi oleh masyarakat Kota Sukabumi pada Idul Adha adalah hewan yang layak, sehat, dan sesuai dengan syariat.