
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wali kota Sukabumi Achmad Fahmi, seorang anak itu adalah ujian bagi kedua orang tuanya. Sehingga tidak relevan lagi jika keberadaan seorang anak itu dikaitkan dengan berkah atau musibah bagi orang tua biologisnya.
Hal itu disampaikan Fahmi saat menghadiri acara ‘paturay tineung’ SD Aisyiyah, di gedung Harza Lingkar Selatan, Selasa (20/06/2023). Tema kegiatan mengemban karakter kebhinekaan, melalui cinta budaya nusantara.

“Dalam kacamata agama anak-anak kita adalah ujian, jadi bukan berkah atau musibah, ujian ini maknanya apa, ujian ini maknanya bisa jadi berkah ataupun musibah,” kata dia.
Ketika ujian dilalui dengan baik kata dia, maka bisa menjadi sebuah keberkahan. Tetapi ketika ujian tidak dilewati dengan baik, maka kita tidak merasa bersyukur dengan adanya ujian maka dia bisa menjadi musibah.
“Maka dalam konteks inilah ayahanda, ibunda diperlukan kekuatan kita, diperlukan optimisme kita, diperlukan campur tangan kita secara maksimal. Agar anak -anak kita menjadi berkah, bukan menjadi musibah,” ujarnya.