
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wakil Bupati Sukabumi berharap pada 2024 nanti, angka stunting di Kabupaten Sukabumi, bisa turun di angka 14 persen. Hal itu disampaikan wabup saat melakukan kunjungan lapangan program Rabu observasi dan aksi sinergi penanganan stunting (Roasting).
Kegiatan berlangsung di kantor Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng, Senin ( 26/06/2023).

“Kita ingin di 2024 angka stunting di kabupaten sukabumi turun menjadi 14 persen. Ini salah satu upaya menjadi zero stunting ini yaitu melalui makanan bergizi yang diberikan orang tua asuh selama tiga bulan sampai enam bulan setelah itu melakukan pemantauan dua minggu sekali atau satu bulan sekali,” ujarnya.
Kunjungan lapangan program Roasting kata dia, dilaksanakan untuk mengetahui data dan Implementasi yang ada di setiap kecamatan.
Menurutnya, gejala stunting terlihat pada perilaku lingkungan yang tidak sehat, air tidak bersih kemudian pentilasinya tidak bagus, ekonominya kurang serta masukan makanan bergizinya tidak memadai.
“Seperti diketahui, penanggulangan penurunan stunting di Kecamatan Bojonggenteng sudah berjalan dengan beberapa inovasi di antaranya Genteng Masagi dan lelang kebaikan,” ungkapnya.
Lanjut dia, lelang kebaikan tersebut meliputi para pengusaha yang ada di Kecamatan Bojonggenteng diwajibkan untuk mengasuh satu orang anak dengan pemberian makanan bergizi setiap hari selama tiga bulan.
Tujuannya untuk mempercepat penurunan stunting pemerintah desa juga ikut melaksanakan lelang kebaikan dan melakukan pemberian makanan tambahan di semua Posyandu balita dan ibu hamil KEK.