
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, mendorong kegiatan yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) salah satunya digunakan untuk menciptakan basis kreatifitas yang digawangi oleh anak-anak muda atau yang lebih dikenal dengan kaum milenial.
Hal itu dikatakan Fahmi disela-sela acara pelatihan keterampilan sinematografi, di Hotel Balcony, Selasa (27/06/2023).
“Sejak awal, saya sudah minta agar kegiatan DBHCHT di Kota Sukabumi, fokus kepada anak-anak muda untuk meningkatkan kreativitas mereka,” kata MPD PKS Kota Sukabumi itu.

Kendati demikian kata dia, bukan berarti dia mendukung hidup dan bergaul dengan rokok, tapi ini salah satu kegiatan yang di selenggarakan dari dana DBHCHT hasil cukai hasil tembakau kita.
“Jadi bersyukur salah satu Kota yang mendapatkan dukungan anggaran DBHCHT adalah Kota Sukabumi,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang bersumber dari DBHCHT. Maka kalau ada yang merokok harus dipastikan konsumsinya rokok yang legal yang cukainya cukai yang legal. Maka pendapatannya itu masuk ke negara.
Pada bagian lain dia mengungkapkan, ini ada tiga model ekonomi saat ini. Seiring dengan percepatan teknologi, seiring dengan selesainya pandemi Covid-19. Sebab bagaiman pun pandemi Covid-19 mau tidak mau, suka atau tidak suka, pasti terjadi percepatan teknologi.
“Ada tiga model ekonomi masa depan yang pertama ekonomi digital, yang kedua ekonomi kreatif, dan yang ketiga ekonomi hijau. Dalam hal ini, ekonomi digital tidak bisa di Pungkiri hari ini kita tidak bisa lepas dari digitalisasi. Sekarang kalau mau beli sesuatu lebih nyaman lebih cepat kita cari di online,” ungkapnya.
Bahkan lalu 2018 telah ditetapkan waktu itu saat pertama kali dia dilantik. BI sudah menyatakan bahwa Sukabumi akan menjadi percontohan Kota di Jawa Barat untuk digitalisasi perbankan. Jadi tidak boleh ada yang cash beredar tahun 2023 , segala sesuatu melalui e-walet, melalui Qris dan lain sebagainya.
Sementara itu Kepala Bidang kepemudaan Kota Sukabumi Sulaeman, menuturkan, kegiatan pada hari ini merupakan kegiatan tindak lanjut di tahun 2022, tahun 2022 kita melakukan kegiatan pelatihan untuk para pemuda Kota Sukabumi mengenai pembuatan videografi.
“Dengan tumbuh berkembang segala aktivitas dan kreativitas pemuda, untuk menyikapi pasar digitalisasi. Maka di tahun 2023 ini kami melakukan kegiatan pelatihan sinematografi untuk membangkitkan para pemuda atau mewadahi sekaligus bagaimana membuat sebuah karya film terbaik,” ungkapnya.