
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mendorong inovasi perangkat daerah, di dalamnya melibatkan keikutsertaan kalangan difabel dan pemuda.
Demikian dikatakan Fahmi, saat menghadiri evakuasi pelaporan inovasi perangkat daerah 2023 dan sosialisasi SCenariO Planning untuk Perencanaan Pembangunan Inklusif di Kota Sukabumi (SCOPPI) di ruang pertemuan Bappeda Kota Sukabumi, Selasa (4/7/2023).

“Dalam rangka mendorong inovasi di setiap perangkat daerah dan berharap perencanaan pembangunan melibatkan kalangan difabel dan pemuda,” kata Fahmi.
Sesuai ketentuan tambahnya, kepala daerah wajib melaporkan inovasi dan menjadi sebuah kewajiban harus mendistribusikannya kepada seluruh SKPD maupun BUMD.
Lanjut Fahmi, ekspektasi masyarakat semakin besar dan masyarakat dengan mudah menyampaikan keluhan di media sosial. Sehingga bukan hanya diketahui di Sukabumi tapi juga di dunia.
Oleh sebab itu, maka terjadi disrupsi transformasi dalam reformasi birokrasi. Dibutuhkan aparatur responsif dan adaptif, merespon apa yang diharapkan masyarakat.
”Kesigapan dan kecepatan pelayanan terutama aparatur di wilayah. Dalam konteks itu dibutuhkan inovasi di tiap SKPD,” ungkap Fahmi.
Sambil berkelakar dia menyampaikan agar jangan merasa nyaman dengan status PNS. Karena masyarakat akan melihat kepercayaan publik yang akan meningkat ketika aparatur responsif dan adaptif.
Turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah dan Asda Bidang Administrasi Setda Kota Sukabumi Iskandarifhan.