
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyatakan, bahwa kawasan Ujunggenteng di wilayah Pajampangan itu keren dan tidak kalah dengan keindahan eksotisme pantai-pantai lain.
Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri puncak acara Hari Nelayan Ujung Genteng ke-57 di panggung utama Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi Rabu, (5/7/23).
“Pantai di kawasan Ujunggenteng ini tidak kalah keren dengan pantai-pantai lainnya. Karena banyak didominasi dengan batu karang dan pasir putih hingga penangkaran penyu,” kata dia.

Lebih jauh dia menjelaskan, Ujunggenteng merupakan bagian dari Geopark Ciletuh yang sudah dinobatkan sebagai CPUGGp. oleh karena itu dia berpesan agar para nelayan untuk terus menjaga ekosistem laut terutama dalam melindungi penyu.
“Kelestarian penyu harus terus dijaga agar simbiosis mutualisme bisa tercapai dari satu titik yakni di Ujunggenteng ini,” ujarnya.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi itu juga berharap, dari berbagai potensi yang dimiliki tersebut bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya di kawasan Ujunggenteng.
Hari Nelayan Ujung Genteng ke-57 tutur bupati, mampu mempromosikan daerah secara produktif dalam peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat serta melesatkan pertumbuhan sektor pariwisata.
“Semua rangkaian kegiatan ini harus tetap lestari sebagai tradisi yang telah menyatu dengan warga nelayan Ujunggenteng,” terangnya.
Masih kata bupati, terdapat sepuluh lokasi pantai yang instagramable di kawasan Ujunggenteng, antara lain Pantai Pangumbahan dan Pantai Cibuaya.
Lokasi wisata lainnya ada di Pantai Minajaya, Pantai Ombak tujuh, Pantai Cipanarikan, Pantai Tenda Biru, Pantai Amanda Ratu, Pantai Cigebang, Pantai Pasir Hitam dan Pantai Ujunggenteng.
Sementara itu Ketua Panitia Nelayan Asep Jeka menambahkan, syukuran hari nelayan tersebut merupakan warisan dari para leluhur.
Maka dari itu, melalui ungkapan rasa syukur terhadap sang pencipta tradisi ini bisa dipertahankan sampai dengan anak cucu di masa depan.
Lanjut Asep, acara hari nelayan dilaksanakan selama sepuluh hari dan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan diantaranya, bersih-bersih pantai, baksos, santunan jompo dan anak yatim, sunatan masal, tabligh akbar, turnamen olahraga dan karnaval.
“Semoga dengan ungkapan syukur kita ini para nelayan diberikan kesehatan dan keberkahan dalam mencari rezeki,” ungkapnya.