
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Guna mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, seluruh elemen anak bangsa harus bersatu merapatkan barisan dan berupaya meredam setiap potensi konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Pernyataan tersebut diungkapkan Fahmi saat menghadiri acara Musyawarah Cabang (Muscab) ke-11 Ormas Pemuda Pancasila di Hotel Taman Sari, Kota Sukabumi, pada Rabu (05/07/2023).

“Untuk mewujudkannya, maka semua pihak harus sepakat dan saling mendukung dan meredam potensi konflik di wilayah kita. Seperti yang telah terbukti hingga saat ini,” ucap Fahmi.
Terciptanya rasa aman, tertib, dan kondusifnya Kota Sukabumi merupakan hasil kerjasama dari berbagai ormas dan organisasi kemasyarakatan, termasuk eksistensi dan kontribusi Pemuda Pancasila.
Dia menambahkan, peran ormas dan organisasi kemasyarakatan, khususnya Pemuda Pancasila, sangatlah penting dalam mendukung berbagai program pembangunan dan kebijakan pemerintah.
“Dukungan tersebut dapat berupa saran, masukan, kritikan, atau bentuk partisipasi lainnya, dengan tujuan utama memastikan keamanan dan kesejahteraan Kota Sukabumi terjaga, terutama menghadapi Pemilu mendatang,” ujarnya.
Masih kata Fahmi, pemerintah daerah, bersama dengan Badan Kesbangpol, hadir untuk menjalin komunikasi intensif dengan berbagai ormas dan OKP. Kehadiran mereka adalah bukti nyata bahwa komunikasi yang harmonis dapat mencegah konflik di Kota Sukabumi.
“Ayahanda Ketua sebelumnya telah menunjukkan bagaimana Pemuda Pancasila menjadi organisasi yang dihormati, santun, dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi contoh bagi Ketua dan pengurus berikutnya,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Sukabumi, Melan Maulana, menyampaikan, bahwa Muscab ke-9 mengangkat tema peran ormas Pemuda Pancasila dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Tanggung jawab kita sebagai generasi muda, terutama dalam menyongsong masa depan Indonesia pada tahun 2045, menjadi hal yang penting bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Pemuda Pancasila, sebagai salah satu ormas tertua ungkapnya, diharapkan dapat lebih mengedepankan nilai-nilai Pancasila, gotong-royong, dan musyawarah dalam setiap langkahnya, karena kita belum tahu apa yang akan terjadi satu menit ke depan.