
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, Direktur Badan Pengelola Geopark Bayah Dome Engkap Kapriadi, menandatangani kerjasama untuk membangun dan mengembangkan pariwisata kelas dunia.
Penandatangan berlangsung di ruang Geopark Information Center (GIC) Citepus, Palabuhanratu. Kamis, (13/7/23).

Jejaring ini sangat dibutuhkan baik oleh kita Geopark Ciletuh maupun Geopark Bayah Dome. Apalagi Geopark Bayah Dome dalam hal ini ingin ditetapkan sebagai geopark internasional,” kata Iyos.
Jenis bidang kerjasama yang akan dikembangkan oleh kedua belah pihak ujar wabup diantaranya kerjasama bidang penelitian dan pengembangan konsep edukasi, pengembangan konsep muatan lokal kurikulum geopark, pengembangan geodiversity, biodiversity dan cultural diversity.
Wabup juga mengapresiasi Geopark Bayah Dome yang ingin bekerjasama dengan CPUGGp. “Semoga tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sumberdaya yang dimiliki oleh masing-masing geopark ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Di bagian lain dia, menyatakan bahwa kunci keberhasilan Ciletuh, Palabuhanratu, Unesco, Global, Geopark (CPUGGp) dinobatkan menjadi pariwisata internasional pada 2018 lalu karena komitmen kuat dari pimpinan daerah.
“Salah satu kunci keberhasilan CPUGGp ditetapkan sebagai pariwisata internasional sejak tahun 2018 silam adalah komitmen dan keinginan yang kuat dari pimpinan daerah,” kata Iyos.
“Keberhasilan Geopark Ciletuh ujarnya, harus diimplementasikan terhadap geopark lain untuk ditetapkan sebagai geopark internasional. “Penting dilakukan adalah membesarkan potensi daerah menjadi kelas wisata kelas dunia,” tegas wabup.
Dirinya berharap, melalui kerjasama tersebut bisa meningkatkan kebersamaan geopark secara berkolaborasi guna mendukung Geopark Bayah Dome menjadi pariwisata yang diakui dunia.
Direktur Badan Pengelola Geopark Bayah Dome Engkap Kapriadi menjelaskan, kerjasama yang dilakukan dengan CPUGGp untuk mempelajari bagaimana keberhasilan Kabupaten Sukabumi untuk menjadikan potensi daerah bisa ditetapkan sebagai pariwisata dunia.
“Mudah-mudahan keberhasilan CPUGGp bisa menular, juga langkah keberhasilannya patut dipelajari oleh kita Geopark Bayah Dome,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kerjasama ini ialah upaya efisiensi dan efektivitas pengembangan dan pengelolaan Geopark di kawasan masing-masing terutama di Kabupaten Lebak Banten.
Karena Kabupaten Sukabumi sangat berdekatan dengan Provinsi Banten oleh karenanya CPUGGp dijadikan sebagai daerah percontohan pengembangan potensi daerah menjadi pariwisata dunia.
“Ke depan kami akan terus berkolaborasi dengan BP CPUGGp guna menghantarkan terwujudnya Geopark Bayah Dome yang diakui dunia,” ungkapnya.