
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi, mengusulkan pada pemerintah untuk membagun sekolah baru guna mengakomodir aspirasi sebagian warga yang tidak masuk ke dalam sistem zonasi sekolah negeri baik SD, SMP dan SMA.
“Selaku anggota DPRD, saya menyerukan kepada pemerintah daerah agar mengusulkan, pembagunan sekolah baru di Kota Sukabumi ini. Jika tidak mampu melalui APBD, bisa diusulkan ke pemerintah provinsi atau pusat. Tapi tentunya bangunannya harus refresentatif,” kata
Dia menambahkan, aturan PPDB ini kata dia, dirancang sedemikian rupa agar daerah bisa menyesuaikan dengan aturan dan karakteristik yang ada di daerahnya masing-masing.
“Untuk di Kota Sukabumi, saya perhatikan dan evaluasi terkait PPDB ini, khususnya untuk di SMA, sepertinya banyak yang tidak terakomodir, di sekolah negeri khususnya, SMA 1, SMA 2, SMA 3, 4 mungkin 5,” ujarnya.
Dia berharap, dalam situasi seperti ini, pemerintah semestinya hadir untuk menyodorkan alternatif-alternatif penyelesaian yang membawa kesejukan dan tidak memunculkan ketegangan akibat ketidakpastian di tengah-tengah masyarakat soal masa depan pendidikan anak-anaknya.
“Insya Allah, jika jumlah sekolah SMA ditambah jadi 6 dan SMK jadi 5, masalah PPDB ini tidak akan muncul lagi di kemudian hari,” ungkapnya.
Pada bagian lain dia menjelaskan, berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019, ada empat jalur. Dimana 50% jalur zonasi, 15% jalur afirmasi, dan pindahan tugas orang tua 5% dan jalur prestasi 30%.