
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Kelompok Usaha Bersama (Kube), sebagai salah satu langkah pengentasan kemiskinan berbasis Kewilayahan. Dengan dana yang bersumber dari program Kube tersebut, masyarakat bisa mengembangkan usaha bersama secara berkelompok.
Demikian disampaikan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat
membuka bimbingan teknis (Bimtek) bagi keluarga penerima manfaat kegiatan fasilitasi bantuan pengembangan ekonomi masyarakat dalam Kube di Aula Kelurahan Benteng, Selasa (25/7/23).

“Bagaimana caranya kita melakukan pengentasan kemiskinan yang terjadi berbasiskan wilayah, salah satunya melalui program Kube,” ujarnya.
Dia menambahkan, Program Kube merupakan kelompok usaha bersama yang dibentuk tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat.
“Ibu-ibu membentuk Kube karena inisiatif dari bapak ibu sekalian. Bagaimana caranya 10 orang dalam kelompok tersebut setelah membentuk, menguatkan, menumbuhkembangkan Kube tersebut,” ujarnya.
Untuk satu kelompok Kube memperoleh bantuan Rp30 juta dan tidak ada potongan apa pun dari provinsi, aparatur dari pemda.
Seluruhnya dikelola oleh kelompok dan anggota Kube.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber di Kelurahan Benteng ada Kube Anggrek yang memproduksi makanannya kebab dan minuman. Lalu Kube Durian produk andalannya adalah olahan ayam, seperti ayam bakar goreng.
“Intinya teman-teman sekalian bagaimana bantuan dari stimulan, karena sifatnya stimulan dari provinsi saya yakin kebutuhannya jauh lebih besar dari Rp30 juta. Dengan dana itu, diharapkan mampu membesarkan unit usahanya,” ujarnya.
Masih kata Fahmi, semakin besar unit usahanya, maka akan semakin sejahtera anggotanya. Tidak hanya itu, jika anggotanya sudah semakin sejahtera maka semakin berpendidikan, semakin sehat.
“Juga semakin mampu mencukupi sandang pangan dan papannya. Oleh karena itu, saya titipkan benar ini amanah jadi jangan pernah mengkhianati amanah yang di berikan,” tuturnya.