
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asyari angkat bicara soal adanya informasi terkait adanya oknum pelajar yang kedapatan kerap menonton di Moviplelex, saat jam sekolah berlangsung.
Atas informasi tersebut, dia akan segera menggelar rapat koordinasi (Rakor) Disdik bersama Kemenag, Cabang Dinas. MKKS SMP, SMA, SMK, MA, MTs, SD, SKB dan PKBM juga turut diundang.
“Merespon munculnya masalah ini, secepatnya kami akan menggelar rapat koordinasi dengan lintas lembaga untuk menyamakan persepsi tentang penanganannya,” kata Hasan, kepada pelitasukabuminews.com, melalui aplikasi WhatsApp, Senin (31/7/2023).
Pada berita yang ditayangkan sebelumnya, salah seorang anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi PKS dari Komisi III Lukmansyah, mengaku geram dengan adanya temuan kasus tersebut.
Bagaimana tidak, disaat pemerintah, DPRD, praktisi pendidikan dan elemen masyarakat pemerhati pendidikan lainnya, tengah gencar mendorong perbaikan sistem dan kualitas pendidikan, malah muncul masalah semacam ini.
Untuk mengantisipasi agar isu ini tidak semakin melebar, dia berencana akan menemui dan membicarakan temuan ini dengan pimpinan dewan. Untuk secepatnya merumuskan sejumlah regulasi yang mengatur hal tersebut.