
Wartawan Sergio
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, secara terang-terangan mendukung Sekda saat ini, Dida Sembada menjadi Penjabat Wali Kota usai masa jabatannya yang berakhir September 2023 mendatang. Menurut Fahmi, untuk saat ini, posisi tersebut paling tepat dijabat Dida.
“Secara pribadi Saya memilih Pak Dida sebagai calon Pj. Pak Dida dicalonkan menjadi Pj, sebab dilihat dari kesesuaian enselonering saat ini,” kata Fahmi, kepada pelitasukabuminews.com. Kamis, (3/8/2023).

Dia menambahkan, alasan itu logis, karena sejak awal yang bersangkutan berangkat dari birokrasi. Sehingga dia menguasai betul alur dan mekanisme sebuah perencanaan pembangunan yang akan dijalankan.
“Apalagi, saat ini yang jadi Pj harus membuat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Sebuah pekerjaan yang berat di tahun 2024 itu,” ujarnya.
Kendati demikian, Fahmi juga cukup memahami, terkait dengan jabatan Pj, harus mengacu pada regulasi yang ada. Maka DPRD berhak mengajukan maksimal tiga nama calon Pj.
“Saat ini teman-teman di DPRD sedang mendiskusikan. Karena Paling lambat tanggal 9 Agustus 2023 harus menyerahkan nama-nama calon Pj tersebut ke pemerintah,” terangnya.
Untuk itu lanjut Fahmi, demi berkelanjutan pembangunan ini. Maka, akan dikawal proses calon Pj tersebut. Selanjutnya, nanti yang menetapkan kementrian dalam negeri.
“Kita akan kawal calon PJ ini. Karena Pak Gubernur juga punya usulan, begitu juga dengan Kementrian. Tapi, Kemendagri juga yang akhirnya akan menetapkan siapa yang menjadi Pj,” ungkapnya.
Makanya, Fahmi meyakini yang dipilih oleh kementrian adalah Pj yang sudah memiliki rekam jejak yang jelas, tambahnya.
Ditempat terpisah, Ketua DPRD Kota Sukabumi, Kamal Suherman, mengungkapkan, jika usulan nama Pj akan diumumkan besok (hari ini) hasil dari rapat delapan Fraksi di DPRD Kota Sukabumi.
“DPRD akan mengusulkan maksimal tiga orang calon Pj. Tapi, saat ini, belum ada keputusan siapa nama nama calon Pj yang akan diusulkan,” kata Kamal.
Yang jelas lanjut Kamal, siap saja yang dipilih nanti yang menjadi Pj. Namun, yang berhak menjadi Pj itu, sudah mencapai eselon II.”
“Pimpinan, hanya mengusulkan sesuai hasil keputusan dengan para fraksi. Jadi, besok hasil rapat dengan para fraksi, insya allah akan menghasilkan tiga nama calon untuk Pj nanti,”katanya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Danny Ramdhani, mengungkapkan, hingga saat ini belum memunculkan nama calon untuk Pj.
Pihaknya berharap, kriteria yang jadi Pj itu memiliki pengalaman dan kenal atau tahu banyak dengan Kota Sukabumi.”Yang jelas, besok ya (hari ini) siapa yang akan dicalonkan untuk menjadi Pj,” ucapnya.