
Wartawan Ferdiansyah
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Puluhan wartawan yang berasal dari beberapa media cetak dan elektronik menggeruduk Lapas Kelas IIB Warungkiara, Kamis (24/8/2023).
Kedatangan para jurnalis untuk menyampaikan protes atas kebijakan pihak Lapas yang dinilai diskriminatif terhadap rekan mereka yang hendak melakukan tugas peliputan saat HUT RI ke-78.

“Kedatangan kami sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan kami Salim Bakar dari MGSTV dan Isep Panji As’ari dari media Tatarsukabumi.id yang mendapatkan perintangan saat melakukan tugas peliputan hanya karena alasan tidak ada dalam daftar dan pembatasan,” kata salah seorang orator, Bang Naga.
Bahkan saking tidak terimanya, salah seorang wartawan yang diduga menjadi ‘korban’ perlakukan diskriminatif dari pihak Lapas, Isep Panji As’ari melayangkan tiga tuntutan yaitu:
- Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang dan menjadi bagian penting bagi ketahanan nasional.
- Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.
- Kebebasan memperoleh informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan badan publik lain.

“Ketiga point tersebut merupakan tuntutan yang dilontarkan kepada pihak Lapas Warungkiara agar perlakuan diskriminatif tidak kembali terjadi di kemudian hari,” ujarnya.