
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Sukabumi, mengerahkan puluhan personel guna menertibkan ratusan lapak pedagang di Jalan Ciwangi, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kamis (24/8/2003).
“Jumlah PKL yang kita tertibkan di jalan Yulius Usman Ciwangi kurang lebih sekitar 200 lapak. Pasca kita tertibkan, Kita arahkan mereka yang masuk ke Pasar Pelita,” kata Kasat Pol PP kota Sukabumi, Ayi Jamiat.

Kebanyakan dari mereka kata dia, lebih memilih bergeser ke Jalan Lettu Bakrie. Proses penertiban sendiri berlangsung pada 24 hingga 27 Agustus 2023.
Sedangkan di Jalan Lettu Bakrie lebih pada penataan, karena berdiri di atas lahan PJKA. Setelah penertiban dilakukan, 14 hari kemudian pihaknya akan melakukan pengawasan.
Dia menambahkan, di lantai dasar Blok A /B pedagang Cimol, tidak ada kendala. Karena telah melalui tahapan-tahapan yaitu surat peringatan ke-1,2,3. “Alhamdulillah, waktu di SP 3, semua sudah bongkar mandiri, jadi kita tinggal membersihkan saja,” ujarnya.
Dia juga berharap, kepada para pedagang untuk masuk ke kompleks Pasar Pelita, atau ke tempat -tempat yang sudah disiapkan relokasi. Kemudian lanjut dia, untuk masyarakat silahkan berbelanja ke pasar yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Ke depan nantinya tidak akan ada lagi yang jualan di badan jalan. Agar Kota Sukabumi semakin tertata rapih dan menarik minat masyarakat untuk berbelanja dalam suasana aman dan nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang pedagang Pasar Ciwangi kota Sukabumi, Dadang Djunaedi mengungkapkan, pada prinsipnya para pedagang tidak keberatan dengan proses penertiban itu.

“Kami minta kepada pemerintah, setelah ini, kami ditempatkan di lokasi yang strategis demi kehidupan yang lebih baik lagi. Istilahnya, kami bawa perut dan meninggalkan perut di rumah,” tuturnya.
Masih kata Dadang, dia setuju jika penertiban tersebut dilakukan pemerintah untuk penataan kota agar lebih tertib, aman dan nyaman. Tapi tidak mengesampingkan hal pedagang untuk mendapatkan penghidupan yang layak.