
Wartawan Ferdiansyah
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Ketua DPD PPNI Kabupaten Sukabumi, Periode 2023-2028, H. Masykur Alawi S.Kep.,MKM, memberikan pernyataan menarik saat acara Musda IV PPNI. Dia mengatakan, DPD PPNI, harus menegakkan demokrasi di setiap siklus lima tahunan.
“Penting menjaga demokrasi dalam PPNI dan memberikan kebebasan kepada anggota untuk bersaing dalam pemilihan lima tahunan,” kata Masykur.

Dia juga mengingatkan, bahwa tantangan ke depan, terutama setelah diundangkannya Undang-undang Eksekutif Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, memerlukan ketua PPNI yang mampu menjawabnya dengan baik.
Selain itu, ia juga mencatat pencapaian selama kepemimpinannya, termasuk memiliki sekretariat dua lantai dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi anggota.
Terkait dengan perawat Indonesia, H. Masykur Alawi menegaskan, bahwa perawat Indonesia tidak hanya dibutuhkan di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Ia mengajak perawat untuk tidak membatasi diri dan mencari peluang di luar negeri. Saat ini, PPNI memiliki sekitar 2.800 anggota yang tersebar di 18 DPK.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat kata dia, PPNI Sukabumi terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti sunatan massal dan pengobatan massal.
Mereka juga berperan penting dalam penanganan Covid-19, di mana perawat tidak dapat bekerja dari jarak jauh dan harus merawat pasien secara langsung.
Dengan demikian ujarnya, Musda IV PPNI menjadi ajang penting dalam mencari ketua yang mampu memimpin PPNI Sukabumi menghadapi masa depan yang penuh tantangan dan peluang.
Dalam sambutannya, Bupati Marwan Hamami berharap, bahwa hasil Musda ini akan membawa perubahan positif dalam sistem kepengurusan PPNI, memungkinkan organisasi ini untuk menghadapi tantangan masa depan yang berkaitan dengan undang-undang kesehatan.
Tema kegiatan, melalui musyawarah daerah, kita perkuat kepemimpinan PPNI dalam mewujudkan cita-cita perawat: mewujudkan profesionalisme, bermartabat, dan tangguh satu komando di bawah naungan PPNI.