
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mendorong para petani, untuk selalu menghadirkan keamanan guna menciptakan ketahanan pangan dalam memelihara rantai pasokan ke depan yang diprediksi akan mengalami masa-masa sulit.
Hal tersebut disampaikan Achmad Fahmi, saat mengisi acara sosialisasi keamanan pangan, diruang pertemuan Bank BJB, Jumat (08/09/2023). Tema kegiatan ‘Tidak ada ketahanan pangan tanpa keamanan pangan’.

“Saya berharap, agar teman-teman petani ini selalu bersemangat untuk menjaga keamanan, sekaligus juga menghadirkan ketahanan pangan,” kata Fahmi.
Untuk itu, dia minta kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) dan BJB, meningkatkan sinergitas dengan para kelompok tani untuk mengantisipasi kondisi-kondisi itu sejak dini.
“Kita punya permasalahan yang harus dihadapi dan harus kita antisipasi, diantaranya adalah terkait ketahanan dan keamanan pangan,” tegas orang nomor satu di Kota Sukabumi itu.
Kalau tidak dimulai dari hari ini, kapan lagi. Mudah-mudahan para petani bersemangat dan kita semua memberikan support dukungan terbaiknya, tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Adrian Hariadi, menuturkan, di waktu bersamaan diadakan juga kegiatan sosialisasi keamanan pangan, terhadap kelompok tani juga Asosiasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
“Kita berharap rekan-rekan dari kelompok tani maupun dari Asosiasi P2L bisa menerapkan keamanan pangan karena mereka sebagai produsen,” ujarnya.
Dia menuturkan, stok pangan khusus beras di Kota Sukabumi, masih aman, karena mendapatkan suplai dari beberapa daerah, yaitu dari wilayah Kabupaten Sukabumi Cianjur sementara ini masih aman.

“Adapun dampak dari elnino ini memang ada, sekitar 20 hektare. Ada pun yang menjadi kekhawatiran kita terjadi gagal panen. Saat ini di beberapa pesawahan, tidak bisa di tanam dalam jumlah banyak,” ungkapnya. Kegiatan dihadiri 60 orang peserta dari tujuh kecamatan.