
Wartawan Ronald Alexsander
Editor Nabil
Pelitasukabuminews.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sukabumi, tidak akan melibatkan diri dari kegiatan atau aktifitas yang bersifat politik praktis. Hal ini disampaikan Ketua DMI Kota Sukabumi, K.H. Apep Saepulloh, Senin (9/10/2023).
“Kami tegaskan, DMI akan bersikap netral. Kami tidak akan masuk ke dalam politik praktis dan partisan,” kata Apep.
Terakait Pemilu serentak 2024 lanjut dia, posisi DMI sekedar mengimbau masyarakat untuk mengikuti kontestasi demokrasi tersebut dengan riang gembira dan menghindari polarisasi yang mengakibatkan perpecahan.
“Kami tidak ingin pemilu membuat masyarakat terpecah belah. Momen pemilu justru dijadikan sebagai wahana silaturahmi di tengah-tengah perbedaan yang ada. Semua dijadikan pendidikan politik yang mencerahkan dan mencerdaskan warga,” tegasnya.
Pada bagian lain dia menuturkan, agar masjid steril dari pengaruh politik praktis itu sendiri. Dengan kata lain, masjid jangan dijadikan kampanye atau kegiatan politik lainnya. ” Masjid itu tempat beribadah dan politik dunia wal wal akhiroh,” tandasnya.