
Wartawan Nabil
Pelitasukabuminews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan, saat ini Pantai Cibutun sudah tampak bersih dan asri. Ini semua berkat kerjasama pemerintah, TNI/Polri, aktivis pencinta lingkungan dan masyarakat sejak 4 hingga 14 Oktober lalu.
Sehingga sampah-sampah yang semula menggunung di Pantai Cibutun Pesisir Loji, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, kini telah steril dari sampah yang didominasi limbah tekstil dan garmen. Bahkan alat berat seperti loader, beko dan dump truk masih beraktivitas di lokasi.

“Peninjauan tersebut adalah bentuk keseriusan Pemkab Sukabumi untuk mengevaluasi kondisi tumpukan sampah yang didominasi limbah tekstil dan garmen pada pekan lalu,” kata sekda, saat meninjau kawasan Pantai Cibutun, Sabtu (14/10/2023).
Dia juga menegaskan, ke depan pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam penanggulangan sampah di kawasan tersebut.
“Kita tekankan kepada kecamatan dan desa, untuk menurunkan alat berat setiap minggunya disini, supaya kawasan pesisir Loji bisa terus terjaga,” ucapnya.
Dirinya berpesan, masyarakat bisa membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat untuk tidak membuang sampah ke sungai ataupun ke laut.
“Ke depan Pemkab akan menginisiasi aksi bersih-bersih pantai setiap hari Jumat di berbagai kawasan pantai sepanjang 117 KM di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, menjelaskan sekitar 250 ton limbah garmen yang berhasil diangkut dan kini masih tersisa sekitar 50 ton.
“Sisa tumpukan sampah sekitar 50 ton ini akan dilanjutkan pengangkutan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi akan dibuang ke TPA,” ujarnya.
Dandim mengungkapkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan pembersihan di kawasan tersebut secara berkala.
“Pembersihan ini tidak hanya berhenti sampai disini, perlu adanya kesinambungan antar sesama. Kami mendukung inisiatif Pemkab Sukabumi untuk melakukan pembersihan kawasan pantai setiap minggu,” ujarnya.